Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu pemain Australia mewaspadai kemampuan Timnas Indonesia yang akan menjadi lawan mereka berikutnya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda bakal melakoni laga berikutnya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Australia.
Laga tersebut akan dilakoni di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024) malam nanti WIB.
Pada laga sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menciptakan kejutan dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah.
Skuad asuhan Shin Tae-yong unggul lebih dulu pada menit ke-19 melalui Ragnar Oratmangoen, yang tembakannya terdefleksi oleh Sandy Walsh.
Menjelang jeda turun minum, Arab Saudi berhasil menyamakan skor melalui Musab Fahz Aljuwayr yang tendangannya mengenai Calvin Verdonk.
Skor 1-1 bertahan hingga laga habis seiring dengan kehebatan Maarten Paes di bawah mistar gawang, yang melakukan penyelamatan atas penalti Salem Al-Dawsari pada menit ke-79.
Timnas Indonesia adalah musuh yang familiar untuk Australia, yang pernah membantai tim asuhan Shin Tae-yong dengan skor 4-0 di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Januari lalu.
Namun, Australia tetap waspada mengingat skuad Garuda bakal tampil di kandang dan ada perbedaan besar dengan banyaknya pemain naturalisasi yang dibandingkan dengan Januari lalu.
Pada saat dikalahkan Australia 0-4, Timnas Indonesia tidak diperkuat oleh para pemain seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes.
Terlebih, Australia mengawali putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kekalahan 0-1 dari Bahrain pada Kamis (5/9/2024) lalu.
Alessandro Circati, bek Parma yang membela Australia, pun menyadari bahwa Timnas Indonesia punya kemampuan berbahaya melalui para pemain cepatnya.
Pemain berusia 20 tahun itu mewaspadai serangan balik yang bisa dilakukan oleh Timnas Indonesia melalui para pemain cepatnya.
"Indonesia mempunyai beberapa pemain cepat yang dapat menghajar kami dari serangan balik. Itu tentu saja sangat berbahaya apalagi ketika kami tidak siap," kata Circati, sebagaimana dilansir dari Antara.
Circati sendiri mendapatkan resepsi spesial di Senayan ketika melakukan latihan bersama Australia.
Circati feeling the love in Jakarta ??
? Aleksandar Jason/Socceroos pic.twitter.com/suGCWbCrJN— Parma Calcio 1913 (@ParmaCalcio_en) September 9, 2024
Sebab, para fans Parma di Indonesia, Parmagiani Indonesia, memberinya sambutan dengan hangat. (rda)
Load more