Tak cuma membantu Timnas Indonesia raih poin serta jadi MOTM, perkasanya Maarten Paes di bawah mistar gawang bahkan sampai mendapat pujian pelatih lawan.
Graham Arnold selaku pelatih Australia menyebut, anak asuhnya benar-benar mati kutu ketika berhadapan dengan Paes.
"Ini yang membedakan kami berjuang keras menciptakan lima hingga enam peluang, tetapi kiper Indonesia tampil baik. Melakukan beberapa penyelamatan gemilang," ucap Graham Arnold usai pertandingan.
Kehadiran Maarten Paes benar-benar mematahkan anggapan bahwa sepak bola Australia sangat superior ketika bertemu dengan Timnas Indonesia.
Secara statistik memang Timnas Indonesia sangat kesulitan untuk bisa minimal mengimbangi permainan Negeri Kangguru tersebut.
Tercatat dari 20 pertandingan, Timnas Indonesia baru sekali menang lawan Australia yakni pada tahun 1981 silam.
Sisanya, Merah Putih selalu keok 15 pertandingan dari Kuning Hijau dan cuma 4 kali imbang.
Load more