tvOnenews.com - Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, berakhir dengan hasil imbang 0-0.
Laga ini merupakan salah satu duel yang paling dinanti dalam Grup C, mengingat Australia merupakan salah satu kekuatan besar di Asia.
Sementara Indonesia tampil sebagai kuda hitam yang terus menunjukkan performa menjanjikan.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung bermain dengan intensitas tinggi.
Australia punya gaya bermain fisik dan serangan cepatnya, langsung mencoba mendominasi pertandingan melalui penguasaan bola.
Gawang Indonesia diperkuat oleh Maarten Paes sebagai kiper utama, tampil solid dengan menggagalkan beberapa peluang emas Australia.
Paes yang baru saja bergabung dengan skuad Garuda, menunjukkan kualitasnya dengan serangkaian penyelamatan krusial.
Pertahanan yang kokoh ini membuat Australia kesulitan untuk mencetak gol meski memiliki beberapa peluang melalui Harry Soutar hingga Nestory Irankunda.
Setelah skor imbang tanpa gol pada babak pertama, Shin Tae Yong memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick.
Australia semakin meningkatkan intensitas serangan, kemampuan Ragnar Oratmangoen membaca backpass pemain Australia membuat peluang bagi Indonesia.
Tendangan Marselino Ferdinan gagal mengarah ke gawang. Bola mengangkasa pada menit ke-57.
Semenit berselang pelanggaran Justin Hubner kepada Irankunda membuat tendangan bebas untuk Australia.
Namun, bola Craig Goodwin ditangkap dengan baik oleh Paes.
Penyelamatan brilian kembali dilakukan Paes pada menit ke-67. Peluang Adam Taggart yang baru masuk berhasil digagalkan oleh kiper FC Dallas tersebut.
Indonesia kemudian melancarkan serangan balik yang membuat bola masuk ke dalam kotak penalti Australia.
Marselino terlihat dijatuhkan oleh Cameron Burgess, namun wasit mengabaikannya.
Thom Haye masuk pada menit ke-71 menggantikan Ivar Jenner.
Australia terus mendominasi jalannya pertandingan, sementara Indonesia masih kesulitan keluar dari tekanan tim tamu.
Hingga akhir, Australia tidak berhasil mencetak gol begitu juga Indonesia.
Skor 0-0 menjadi hasil akhir. Indonesia meraih dua hasil seri dari dua pertandingan.
Timnas Indonesia yang berhasil menahan imbang Australia turut menjadi sorotan.
Bek Australia, Aziz Behich, sempat memberikan komentar menarik terkait banyaknya pemain keturunan di Timnas Indonesia.
Ia menyatakan bahwa meskipun Timnas Indonesia diperkuat oleh pemain-pemain naturalisasi seperti Maarten Paes, mereka tidak dianggap sebagai pemain asing.
Menurut Behich, para pemain naturalisasi tersebut telah sepenuhnya menjadi bagian dari Indonesia.
Ia menilai, bergabungnya Maarten Paes, Thom Haye, Calvin Verdonk, hingga Ragnar Oratmangoen punya semangat serta kebanggaan yang sama untuk negara mereka.
“Menurut saya, mereka (pemain keturunan) ini tetaplah orang Indonesia. Jadi mereka tetap pemain Indonesia," ujar Behich.
Komentar ini menunjukkan penghargaan dan pengakuan atas komitmen para pemain naturalisasi di skuad Garuda.
Hal ini dianggap sebagai bentuk pengakuan dari lawan bahwa Timnas Indonesia dengan kombinasi pemain lokal dan naturalisasi, mampu bersaing di level tertinggi. (adk)
Load more