Kabar 3 Pemain Keturunan yang Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Nomor 1 Jadi Tumpuan Negara Lain

Jakarta, tvOnenews.com - Kabar tiga pemain keturunan yang gagal dinaturalisasi Timnas Indonesia, salah satunya mampu menjadi tumpuan bagi negara lain.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia tengah gencar melakukan naturalsiasi untuk pemain keturunan.

Terbaru ada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang bergabung dan tengah dalam proses naturalisasi.

Program naturalisasi ini sudah gencar dilakukan sejak Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih guna mengangkat prestasi skuad Garuda.

Dalam program itu, ada beberapa nama pemain yang sempat diincar untuk didatangkan, tapi malah menolak demi membela negara lain

Keputusan menolak Timnas indonesia itu nyatanya berbuah manis bagi beberapa pemain yang kini justru jadi tumpuan di negaranya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut kabar tiga pemain keturunan yang gagal dinaturalisasi Timnas Indonesia:

1. Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders merupakan gelandang kelahiran Zwolle, Belanda, yang memiliki garis keturunan Maluku dari sang ibunda.

Tijjani sempat masuk dalam daftar calon naturalisasi Timnas Indonesia pada awal 2022 lalu, di mana Shin Tae-yong dikabarkan memintanya untuk membela Garuda.

Namun proses naturalisasinya tak berjalan karena ia memutuskan untuk menolak tawaran membela Indonesia.

Sumber :

• KNVB

Tak lama setelah menolak tawaran naturalisasi, kariernya terbilang terus menanjak dan kini menjadi andalan bagi AC Milan dan Timnas Belanda.

Tijjani Reijnders bersama Rossoneri pada musim 2023/24 lalu telah mengemas 4 gol dan 4 assist dalam 50 penampilan.

Ia juga mampu menjadi tumpuan bagi Timnas Belanda, di mana sudah mengantongi tiga gol dalam 17 pertandingannya bersama Oranje.

2. Mark van Der Maarel

Mark van Der Maarel merupakan pemain keturunan Tanah Air, di mana darah Indonesia didapatkan dari sang ibunda yang lahir di Jakarta, namun hijrah ke Belanda pada usia muda.

PSSI sempat meliriknya pada tahun 2011, ia pun diundang untuk mengikuti seleksi membela Timnas Indonesia U-23.

Ia merupakan pemain yang dipanggil bersama Stefano Lilipaly, yang juga akhirnya dinaturalisasi.

Akan tetapi Mark van Der Maarel tak hadir dalam seleksi tersebut, dan Radio Nederland Wereldomroep membeberkan saat itu ia lebih mementingkan membela FC Utrecht.

Kariernya di Belanda pun terbilang sukses, di mana ia menjadi andalan bagi FC Utrecht selama 15 tahun.

Namun Maarel akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kariernya di usia 34 tahun pada akhir musim 2023/24 lalu.

Selama berkarier, Maarel telah mengantongi 12 gol dan 16 assist dalam 401 pertandingan.

3. Jaden Montnor

Jaden Montnor merupakan salah satu pemain keturunan yang gagal dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.

Montnor sebelumnya telah menyatakan minatnya, namun terhalang regulasi alias tidak eligible. Sebab ia memiliki garis keturunan Indonesia dari buyutnya.

Sementara aturan FIFA memperbolehkan pindah asosiasi jika garis keturnan didapatkan setidaknya dari kakek dan nenek.

Tak lama setelah gagal membela skuad Garuda, Jaden Montnor pun mendapatkan panggilan untuk bergabung bersama Timnas Suriname.

Namanya pertama kali muncul dalam daftar pemain yang dipanggil Timnas Suriname pada Maret 2024 lalu.

Meski baru empat kali tampil bersama skuad Suriname, namun dirinya sudah mengemas dua gol.

Saat ini Jaden Montnor membela klub Aris Limassol, klub divisi pertama Cyprus League untuk musim 2024/25.

(nad)