LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kecaman Keras Coach Justin ke Klub Jepang, Bukan hanya Justin Hubner jadi Korban, Ternyata Ada Eks Striker Andalan Timnas Indonesia Ini ...
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / Cerezo Osaka

Kecaman Keras Coach Justin ke Klub Jepang, Bukan hanya Justin Hubner jadi Korban, Ternyata Ada Eks Striker Andalan Timnas Indonesia ...

Coach Justin menegaskan boroknya klub-klub Jepang yang merekrut para pemain timnas Indonesia, dan tak diberi menit bermain, ungkap pengalaman buruk pemain ini.

Kamis, 12 September 2024 - 16:10 WIB

tvOnenews.com - Coach Justin memberi kecaman keras ke klub-klub Jepang yang merekrut pemain timnas Indonesia, sang pandit senior itu ungkap pengalaman buruk para pemain Garuda yang pernah berkarier di Liga Jepang.

Coach Justin dikenal sebagai pandit sekaligus komentator sepak bola ternama di tanah air, bahkan sudah melanglang buana dan diakui oleh sejumlah penggemar.

Di sisi lain, dia juga cukup vokal dalam mengkritik taktik Shin Tae-yong dan juga pola tingkah laku pemain timnas Indonesia jika kelewat batas.

Meski lantang mengkritik timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Coach Justin juga sosok yang paling mendukung agar kontrak Shin Tae-yong diperpanjang oleh PSSI dan dalam hal ini mendorong Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga :

Coach Justin dan Shin Tae-yong
Coach Justin dan Shin Tae-yong. (Kolase tvOnenews / Ilham Giovani tvOnenews)

Dia mengakui perubahan signifikan dari performa, taktik dan fisik dari para pemain timnas Indonesia sejak kepelatihan Shin Tae-yong.

Dalam hal ini, Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelum itu, pelatih asal Korea Selatan itu sukses membawa timnas Indonesia U-24 menembus semifinal Piala Asia U-23, meski gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Dia juga membawa timnas senior memberi kejutan di gelaran Piala Asia 2023 dan lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan tim-tim unggulan.

Coach Justin bongkar borok klub-klub Jepang yang rekrut pemain timnas Indonesia

Dalam kesempatan talk show bertajuk 'Kasih Paham CAPT', Coach Justin bercerita soal pemain Indonesia di Liga Jepang.

Coach Justin sangat mengakui kini peningkatan sepak bola dan timnas Indonesia sejak ditangani oleh Shin Tae-yong dan juga PSSI di bawah Erick Thohir.

"Kalau soal timnas nggak ada kritikan, kalau gak ada kritik masa kita harus kritik, kan lucu," papar Justin dilansir youtube TS Media.

Dia menegaskan bahwa tak dibayar oleh siapapun karena tak mengkritik PSSI.

"Intinya gua dibebasin mau mengkritik atau tidak, dan so far PSSI, Jeje juga tahu gua selalu dukung PSSI dan dukung Shin Tae-yong," terangnya.

"Karena jalannya udah bener, it goes up and down, tapi trennya ke atas, kadang kita kalah, kadang naik, kadang main jelek, kadang main bagus, tapi trennya ini ke atas, ini fakta. Bukan pendapat gue," jelasnya.

Di sisi lain, pembicaraan kemudian beralih ke soal netizen Indonesia marah-marah karena katanya Pratama Arhan dimanfaatkan oleh Suwon FC photoshoot saja, tetapi tak dimainkan.

Coach Justin dengan tegas membantah asumsi dari netizen soal tak dimainkannya Pratama Arhan di Suwon FC.

"Arhan pernah main tapi kartu merah langsung, main satu menit terus kartu merah," terang Justin.

Sebagaimana diketahui, kini Pratama Arhan bermain untuk Suwon FC, kasta teratas Liga Korea Selatan.

Setelah sebelumnya bermain di Tokyo Verdy dan tidak mendapat kontrak baru begitu musim 2024 berakhir.

Kemudian, Coach Justin menyampaikan kritiknya tentang klub di Liga Jepang.

"Jepang itu parah, gua itu yang bantu Stefano Lilipaly main di Jepang," tuturnya.

Saat itu, Coach Justin mengaku ada orang Jepang yang mencari pemain Indonesia untuk bermain di J1 League atau Liga Jepang.

"Gua bilang nggak, ajak Lilipaly aja, dia di Belanda gua telpon, gau panggil dia Fano kan, eh Fano ada klub Jepang, lu mau nggak," tuturnya.

"Gua bukan agen, gua hanya temannya Stefano Lilipaly, oke kalau lu mau, gua kasih email lu ke mereka, kontak langsung dan bermain di sana," papar Justin.

Pemilik nama lengkap Justinus Lhaksana ini menyatakan bahwa pemain kelahiran Belanda itu kurang mendapat menit bermain selama merumput di Liga Jepang.

"Sangat sedikit lah, hanya friendly match," tuturnya.

"Gak lama Stefano Lilipaly cabut, di klub yang sama Irfan Bachdim (masuk), dan nggak main juga," papar Justin.

Tak lama kemudian, giliran Irfan Bachdim striker andalan timnas Indonesia di Piala AFF 2010 berangkat ke Liga Jepang atau J-League 1 dengan membela Ventforet Kofu pada 2015.

Akan tetapi, pemain keturunan Indonesia tak mendapat kesempatan bermain, sama seperti Stefano Lilipaly.

Coach Justin menegaskan bahwa mereka merekrut pemain-pemain dari Indonesia atau sekelas timnas Indonesia hanya untuk mendapatkan penonton Indonesia.

"Untuk mendapat exposure," timpali Natascha Germania yang memandu talk show. 

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Stefano Lilipaly mantan punggawa timnas Indonesia itu pernah bermain klub jepang bernama C'dole Sapporo.

Coach Justin juga menyinggung nasib Pratama Arhan ketika bermain di Tokyo Verdy.

"Habis itu Arhan, Arhan kan sebelumnya di Jepang," bebernya.

Di kesempatan yang sama, Jeje (Penerjemah Shin Tae-yong) bertanya ke Coach Justin soal alasan mengapa pemain timnas Indonesia seperti Pratama Arhan kurang mendapat kesempatan bermain di Liga Jepang.

Menjawab hal tersebut, Coach Justin menegaskan bahwa mereka hanya untuk mencari exposure di media sosial, karena besarnya massa publik sepak bola Indonesia.

"Murni untuk kepentingan sosial media di Indonesia, biar mereka nonton J League," paparnya.

"Contoh keempat, Justin Hubner marah-marah dia, dia gak pernah dimainin," ungkapnya.

Irfan bachdim pemain timnas Indonesia
Irfan Bachdim. 

Coach Justin mengaku bahwa Justin Hubner marah-marah karena dia jarang mendapat kesempatan bermain.

"Dia bilang Cerezo Osaka ini memanfaatkan gua untuk sosmednya, Justin Hubner sendiri yang bilang di media," bebernya.

"Gak heran, karena ini kasus keempat, gua bilang ke Arhan, kalau bisa jangan ada pemain kita ke Jepang lagi lah," terangnya.

Pandit senior ini masih mewajarkan jika bermain di Liga Korea Selatan, karena berkaca dari pengalaman kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang masih sering dimainkan.

"Ke Korea, Asnawi masih sering main, Arhan dikasih kesempatan walaupun kartu merah ya, minimal dikasih kesempatan," tegas Justin.

"Di Jepang sama sekali gak, itu gua agak kesel juga, jujur," tambahnya. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
OC Kaligis Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suap Ronald Tannur

OC Kaligis Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suap Ronald Tannur

OC Kaligis diperiksa oleh Kejagung terkait kasus suap dan gratifikasi vonis bebas Gregorius Ronald Tannur terhadap tiga hakim PN Surabaya.
Miris, Bangunan Sejumlah SD Negeri di Paguyangan Brebes Ambruk dan Rusak Parah

Miris, Bangunan Sejumlah SD Negeri di Paguyangan Brebes Ambruk dan Rusak Parah

Bangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Winduaji 06 di Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah mengalami kerusakan parah hingga menganggu proses belajar mengajar siswa di sekolah tersebut.
Kemendag Terbitkan Permendag untuk Tingkatkan Tata Kelola Antarpulau

Kemendag Terbitkan Permendag untuk Tingkatkan Tata Kelola Antarpulau

Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 27 Tahun 2024 untuk meningkatkan tata kelola perdagangan antarpulau.
BSI Konsisten Tingkatkan GCG, 3 Tahun Berturut Raih Predikat Indonesia Most Trusted Companies

BSI Konsisten Tingkatkan GCG, 3 Tahun Berturut Raih Predikat Indonesia Most Trusted Companies

BSI dinilai mampu menjaga dan meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan yang baik sejalan aspirasi perseroan menjadi bank syariah terdepan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Warga Kasihan Bantul Temukan Bayi Laki-laki dengan Tali Pusar Masih Menempel di Jembatan Widuri

Warga Kasihan Bantul Temukan Bayi Laki-laki dengan Tali Pusar Masih Menempel di Jembatan Widuri

Warga Kasihan, Kabupaten Bantul digegerkan dengan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi dengan berat 1,9 kilogram (kg) ditemukan dalam kondisi masih hidup dan tali pusar masih menempel.
Bakal Jalani Sidang Etik, DPR Desak AKP Dadang Iskandar Bongkar Orang yang Ikut Terima Uang Tambang Ilegal

Bakal Jalani Sidang Etik, DPR Desak AKP Dadang Iskandar Bongkar Orang yang Ikut Terima Uang Tambang Ilegal

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mendesak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar mengungkapkan orang yang ikut menikmati uang dari tambang ilegal.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Selengkapnya
Viral