Situasi ini dilakukan oleh keduanya lantaran Jepang dan Australia sebelumnya mendapat pengalaman tak mengenakan ketika berhadapan dengan Bahrain.
Khusus untuk Jepang, mereka telah lebih dahulu bertandang ke markas Bahrain. Pelatih Hajime Moriyasu mengatakan jika suporter tuan rumah cukup mengganggu mereka.
Masa itu, suporter Bahrain menyoraki lagu kebangsaan Jepang saat sedang dinyanyikan. Mereka bahkan menyoroti pemain Samurai Biru dengan laser ketika hendak mengambil penalti.
“Saya berharap cemoohan yang terjadi saat lagu kebangsaan (Jepang) dinyanyikan pada pertandingan hari ini (vs Bahrain) dan tindakan gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada para pemain akan segera berakhir,” kata Hajime Moriyasu dikutip dari The Digest.
“Saya ingin para penggemar bermain adil, sama seperti tim Bahrain,” sambungnya.
Sebelumnya, pelatih Australia Graham Arnold juga merasa geram dengan permainan yang ditunjukkan oleh Bahrain saat mengalahkan timnya.
Load more