Jakarta, tvOnenews.com - Pemain bintang Australia, Nestory Irankunda, menyinggung keberuntungan Timnas Indonesia dan Maarten Paes di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda berhasil memetik dua poin penting dalam dua laga pertamanya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menghadapi Arab Saudi dan Australia, yang notabenenya adalah dua tim tangguh di kancah sepak bola Asia, Timnas Indonesia tidak terkalahkan.
Skuad asuhan Shin Tae-yong menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 di Jeddah pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB lalu.
Kemudian, mereka menahan Australia tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (10/5/2024) lalu.
Timnas Indonesia berhasil meraih 15,44 poin, menurut perhitungan Footy Rankings, setelah mencuri dua poin dari Arab Saudi dan Australia tersebut.
[#FIFARanking recap : September 2024]
Max points gained
?? +25.10
?? +15.64
?? +15.44
Max points lost
?? -26.99
?? -25.10
?? -22.38
Max ranking gained
?? ?7 (183)
?? ?4 (76)
?? ?4 (129)
Max ranking lost
?? ?10 (44)
?? ?8 (193)
?? ?5 (107)https://t.co/IX3QgAuvaP— Footy Rankings (@FootyRankings) September 11, 2024
Dengan tambahan poin tersebut, skuad Garuda diprediksi akan melejit ke peringkat ke-129 dalam ranking FIFA, naik empat tingkat dari posisi sebelumnya.
Sementara itu, Australia diperhitungkan sebagai tim yang mengalami kerugian terbesar pada jeda internasional September 2024 ini.
Menurut perhitungan Footy Rankings, Australia kehilangan 26,99 poin dari FIFA Matchday September 2024 ini.
Sebab, selain ditahan Timnas Indonesia, Socceroos juga menderita hasil minor saat menghadapi Bahrain di kandang sendiri. Mereka kalah dengan skor 0-1 dalam laga yang digelar pada Kamis (5/9/2024) lalu.
Pada sepanjang laga kontra Timnas Indonesia, Australia sejatinya mendominasi penciptaan peluang. Namun, Maarten Paes tampil gemilang di bawah mistar.
Sang penjaga gawang FC Dallas melakukan lima penyelamatan di sepanjang laga ini, dan dinobatkan sebagai Man of the Match seusai laga.
Di sisi lain, Australia mengintimidasi melalui Nestory Irankunda, yang berulang kali mendapatkan banyak peluang, namun tak bisa mencetak gol.
Sang penyerang Bayern Munich II tersebut sempat menghantam tiang gawang Timnas Indonesia pada menit ke-34.
Irankunda melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang menyusur tanah, mengenai tiang gawang dan juga tubuh Maarten Paes.
Namun, bola tersebut tak bergerak ke arah gawang setelah memantul dua kali, dan Irankunda menyebutnya sebagai ketidakberuntungan untuknya.
A threat on both sides of the ball ?
Nestory Irankunda unlucky not to score before showing great defensive desperation to halt the counter-attack in its tracks. ?
? @ParamountPlusAU#IDNvAUS #Socceroos?? pic.twitter.com/69ANf4WuGN— Subway Socceroos (@Socceroos) September 10, 2024
“Itu hanya sedikit ketidakberuntungan,” kata pemain berusia 18 tahun itu, dilansir dari ABC Australia.
“Saya menembakkannya dengan sempurna, hanya terpaut satu sentimeter dan tentunya itu bisa terjadi dalam sepak bola. Namun, kami akan berupaya lagi pada babak berikutnya,” sambung Irankunda.
Dia mengakui bahwa Australia seharusnya bisa memenangkan laga ini, hanya kurang beruntung untuk bisa menang.
“Pertandingan itu adalah milik kami. Kami seharusnya memenangkannya,” kata Irankunda, dilansir dari sumber yang sama.
“Kami punya banyak kans pada babak pertama dan kedua, namun kami harusnya mencetak gol pada babak pertama. Kami hanya tidak beruntung,” tandasnya.
Pada dua laga berikutnya di bulan Oktober, Timnas Australia akan menghadapi laga kandang kontra China dan berkunjung ke markas Jepang. (rda)
Load more