LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bak Bumi dan Langit, Timnas Indonesia Raih Prestasi di Bawah Asuhan Shin Tae-yong, Vietnam Malah Makin Terpuruk Begini ...
Sumber :
  • PSSI

Bak Bumi dan Langit, Timnas Indonesia Gemilang di Bawah Asuhan Shin Tae-yong, Vietnam Malah Makin Terpuruk Begini ...

Di balik perkembangan performa timnas Indonesia melakoni dua laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Vietnam malah mendapat kabar buruk.

Sabtu, 14 September 2024 - 15:13 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia banyak mendapat pujian usai melakoni dua laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hal yang berkebalikan dengan tim pesaing, Vietnam malah mendapat kabar buruk.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memberi kejutan dengan berhasil menahan imbang pemilik ranking 24 dunia FIFA yakni Australia dengan skor 0-0.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/12/2024), Jay Idzes dan kawan-kawan membuat lawan harus berbagi poin 1.

Timnas Indonesia yang diarsiteki Shin Tae-yong juga mempertahankan rekor tak terkalahkan, setelah pada laga sebelumnya bermain imbang juga menghadapi Arab Saudi dengan skor akhir 1-1.

Baca Juga :

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (AFC)

Atas hasil imbang tersebut kini membuat timnas Indonesia masih kokoh di urutan keempat dengan raihan dua poin.

Sementara Australia tepat di bawahnya, dengan hasil 1 kali kalah, dan 1 imbang dengan raihan 1 poin.

Sebagai informasi, atas hasil seri timnas Indonesia menghadapi Australia di kualifikasi Piala Dunia, membuat tim Garuda mendapat poin tambahan 8.57 dan melaju ke peringkat 130 dunia dari 132.

Bak bumi dan langit perbedaan prestasi timnas Indonesia dengan Vietnam

Di tengah timnas Indonesia terus meraih poin dan naik peringkat ranking FIFA-nya, tim musuh bebuyutan, Vietnam malah mendapat kabar buruk.

Timnas Vietnam seolah tak berhenti menerima kabar buruk untuk performa sepak bolanya, terbaru mereka baru saja kalah dari timnas Thailand di kandang sendiri.

Dalam FIFA Matchday, Vietnam kalah di turnamen di buatannya sendiri, mereka digilas 1-2 oleh tim tamu, Thailand.

Mengalami kekalahan di Stadion My Dinh, berdampak pada ranking FIFA, dan juga menyebabkan poin tim Vietnam dikurangi.

Kemungkinan besar tim berjuluk The Golden Star Warriors itu akan terus turun peringkatnya dalam waktu dekat.

Tak ayal pelatih terbaru timnas Vietnam, Kim Sang-sik turut menjadi bulan-bulanan penggemar lantaran belum bisa membawa Vietnam meraih hasil positif, terlebih kalah di kandang sendiri.

"Menurut data Football Ranking, tim Vietnam dikurangi 4,52 poin setelah kekalahan tadi malam sementara ini juga merupakan jumlah poin yang ditambahkan Thailand," tulis Media Vietnam. Soha.vn.

Lebih lanjut, berdasarkan perhitungan Football Ranking,  penambahan poin membantu Thailand naik 2 peringkat di peringkat FIFA, dari peringkat 101 menjadi 99 dunia. 

"Sedangkan tim Vietnam berada di peringkat 117 dunia, namun kemungkinan besar akan terus turun peringkatnya dalam waktu dekat," dilansir dari Soha.vn 

Pasalnya, tim-tim yang berada di peringkat bawah seperti Kongo (118), Komoro (119), Togo (120), atau Sudan (121) akan banyak melakoni pertandingan di Piala Afrika Oktober mendatang.

Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik dan pelatih Timnas Indonesia shin Tae-yong. (kolase tvOnenews/VFF/PSSI)

Atas dasar itulah, negara-negara di atas diperkirakan akan banyak mengalami peningkatan ranking, dan ranking FIFA Vietnam kemungkinan besar akan dilampaui oleh satu atau lebih tim di bawahnya.

Tak hanya itu, Malaysia mendapat poin tambahan 10,06 usai menang atas Lebanon di final Piala Merdeka, tim Harimau Malaya naik ke peringkat 132 dunia.

Dengan demikian, di antara tim-tim papan atas Asia Tenggara seperti Thailand, Indonesia dan Malaysia, hanya tim Vietnam yang dikurangi poinnya hingga kemungkinan besar merosot. 

Pada laga ketiga grup C, Indonesia akan menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024. Dan Indonesia baru akan bertemu Jepang pada 15 November 2024. (ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Selengkapnya
Viral