Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang mencari striker naturalisasi, namun striker legendaris Cristian Gonzales mengusulkan satu nama yang bisa langsung diberdayakan.
Skuad Garuda tengah berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dimulai pada September 2024 ini.
Timnas Indonesia menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia, namun berhasil menciptakan kejutan dengan tidak terkalahkan.
Tim asuhan Shin Tae-yong menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 di Jeddah dan Australia dengan skor 0-0 di Jakarta.
Namun demikian, skuad Garuda memang terlihat masih memiliki kekurangan di lini serang, utamanya striker, yang mana juga dilihat oleh Cristian Gonzales, eks striker naturalisasi Timnas Indonesia.
“Saya lihat kita gak punya striker murni di kotak penalti. Saya kemarin lihat, permainan kita terlalu sering ke kanan atau ke kiri dan ketika crossing, tidak ada pemain di kotak penalti. Itu kekurangan kita,” kata pemain berjuluk El Loco itu dalam program One on One tvOne, Jumat (13/9/2024).
Shin Tae-yong pernah mengakui hal tersebut dan mungkin striker baru akan didatangkan via jalur naturalisasi. Namun, Gonzales menyarankan sang pelatih untuk memaksimalkan Ramadhan Sananta.
“Pelatih kita Shin Tae-yong tahu, dia pelatih pintar. Di sepak bola kita, pemain lokal banyak yang bagus. Saya suka sama Sananta. Itu pemain Persis Solo,” katanya.
Meski menyadari bahwa Sananta juga masih punya banyak kekurangan, Gonzales menyarankan agar STY memberikan kepercayaan kepadanya serta lebih sering berkomunikasi dengannya.
“Mungkin dia masih muda, masih ada kekurangan tapi untuk dia bisa perform kita harus kasih kepercayaan,” tambahnya.
Menurutnya, pelatih perlu bicara setiap hari pemain dan menyampaikan apa yang diinginkan olehnya agar pemain bisa meningkatkan kualitas..
“Itu tugas pelatih bersama asisten. Misalnya pelatih ingin menjadikan pemain seperti yang dia mau, dia harus bicara. Mungkin selesai latihan panggil dia, kasih lihat video. ‘Saya mau yang seperti ini’,” sambung El Loco.
“Kita harus seperti itu, harus selalu kita kasih support dan kasih tahu kepada pemain soal apa yang kita mau. Kalau cuma dikasih main tapi gak kasih tahu [instruksi yang jelas], pasti pemain juga bingung di lapangan,” tandas Gonzales.
Sebagai informasi, Sananta masuk skuad Timnas Indonesia pada dua laga kontra Arab Saudi dan Australia.
Namun, bintang Persis Solo itu tidak dimainkan sama sekali oleh sang pelatih asal Korea Selatan. (rda)
Load more