tvOnenews.com - Dalam dua pertandingan terakhir, Shin Tae-yong memasang 9 orang pemain keturunan di starting line up Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Di laga lawan Arab Saudi, hanya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho yang merupakan pemain lokal. Sementara pada laga lawan Australia posisi Witan digantikan Marselino Ferdinan di starting line up.
Belakangan persoalan keberadaan pemain keturunan ini kembali disoal, pertama oleh mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Gontha.
Kemudian pengamat politik Rocky Gerung juga ikut melontarkan kritik dengan menyebut naturalisasi adalah penipuan terhadap sensasi.
“Hari-hari ini kita mungkin melihat ada euforia dalam persepakbolaan kita. Tetapi, euforia itu membatalkan atau membuat kita lupa bahwa yang bermain di lapangan itu bukan grup yang kita idealkan,” katanya dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
“Karena yang sekarang disebut sebagai naturalisasi itu semacam penipuan terhadap sensasi," imbuhnya.
Pernyataan dua tokoh itu kemudian menimbulkan riuh pro dan kontra di sosial media.
Load more