Sandy Walsh Bongkar Rahasia Pemain Naturalisasi Baru seperti Maarten Paes Cepat Beradaptasi di Timnas Indonesia, Ternyata Gegara Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Sandy Walsh mengungkapkan rahasia yang membuat para pemain naturalisasi baru seperti Maarten Paes cepat beradaptasi dengan wajah lama di Timnas Indonesia.

Kehadiran pemain-pemain naturalisasi di Timnas Indonesia telah terbukti mengangkat prestasi Merah Putih dalam beberapa tahun terakhir.

Lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti prestasi Timnas Indonesia meningkat.

Menurut Sandy Walsh, salah satu alasan prestasi skuad Garuda bisa meningkat pesat adalah persatuan di dalam tim.

"Sangat menyenangkan bahwa saat ini orang-orang melihat kita menyatu sebagai sebuah tim," ujar Sandy Walsh dikutip dari YouTube MILLS SPORT.

Bek berusia 29 tahun ini seakan tidak percaya karena Timnas Indonesia bisa sangat kompak di dalam dan di luar lapangan.

Padahal, banyak pemain baru yang bergabung serta memiliki latar budaya serta kebiasaan berbeda-beda.

"Tim ini sulit dipercaya. Kita berbeda usia, juga bercampur budaya, bercampur dengan banyak orang yang datang dari belahan dunia," katanya.

Sumber :

• Instagram/@sandywalsh

Timnas Indonesia, lanjut Sandy Walsh, seperti sebuah kesebelasan besar yang tidak bergantung terhadap beberapa pemain saja.

"Ini seperti tim besar, bahwa dasar dari tim ini sama dan setiap satu atau dua pemain baru datang dan kemudian beberapa pemain lain kembali ke skuad," ucapnya.

"Atau beberapa pemain setelah 2-3 kali kembali, tapi hebatnya kekompakan tim ini masih utuh dan kita memiliki tujuan yang sama," katanya.

Penggawa KV Mechelen ini mengatakan bahwa rahasia Timnas Indonesia bisa begitu kompak meski banyak pemain baru adalah tujuan yang sama.

Menurutnya, setiap pemain yang baru bergabung sama-sama memiliki ambisi membawa skuad Garuda terbang setinggi-tingginya.

"Kami memiliki ambisi yang sama dan itu akan membawa kita ke perjalanan menuju Piala Dunia. Dan kami ingin menjadi legenda. Kami ingin menjadi pencipta sejarah," katanya. (fan)