Jakarta, tvOnenews.com - Suporter Timnas Indonesia bereaksi atas keputusan Rafael Struick pindah dari ADO Den Haag ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Rafael Struick membuat keputusan mengejutkan setelah membantu Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seusai memperkuat ADO Den Haag selama empat musim, Rafael Struick hijrah ke Brisbane Roar yang bermain di Liga Australia.
"Brisbane Roar FC dengan bangga mengumumkan perekrutan penyerang internasional Indonesia, Rafael Struick," tulis Brisbane Roar FC di laman resminya pada Senin (16/9/2024).
Pemain berusia 21 tahun ini datang dengan status bebas transfer dan akan mengenakan nomor punggung 7 di The Roar.
Keputusan Rafael Struick untuk bergabung dengan Brisbane Roar mendapat respons yang cukup beragam dari suporter Timnas Indonesia.
Beberapa suporter setuju dengan keputusan Rafael Struick untuk pindah ke Brisbane Roar karena bisa mendapat menit bermain lebih banyak.
Selain itu, Rafael Struick akan bermain di negara yang lebih dekat dengan Indonesia sehingga bisa menguntungkan bagi skuad Garuda.
Namun, ada juga yang tidak setuju dengan alasan Liga Australia kualitasnya tidak sebagai kompetisi di Belanda.
"bukannya di ado udah mulai dapat kesempatan main ya? syg sekali sih, pemain australia juga kebanyakan maen diluar yg dipanggil, ini malah kesana, ujungnya maen di indo ga lama lagi ini pemain, klo ga klub luar punya org dalam," tulis akun X @MdLuffy85.
"Padahal masih sering masuk DSP dan kadang line up di ADO ya bukan camat apalagi jadi gelandang penarik follower aja. Curiga bakal hijrah ke Liga terbaik sedunia ini sih, mana umur masih muda," tulis akun X @senotribroto.
"Liga Australia masih lebih baik lah dari Liga 1. Diusia masih 21 mudahan bisa berkembang Rafa. Arhan, sama manceng kalo susah dpt minute play d klubnya, bisa lah ke Liga ausie juga," tulis akun X @seputar_como.
Sementara itu, Rafael Struick mengaku sangat senang bisa bergabung dengan salah satu klub legendaris di Australia.
"Saya senang berada di sini dan saya tidak sabar untuk memulai," kata Rafael Struick dikutip dari laman resmi Brisbane Roar.
Dia mengungkapkan, alasan pindah ke Australia ingin mencari tantangan baru setelah menghabiskan kariernya selama ini di Belanda.
"Brisbane adalah klub yang sangat besar, bermain di kompetisi yang sangat kuat," katanya.
"Saya senang bermain di A-League dan pindah ke belahan dunia lain untuk melangkah keluar dari zona nyaman saya," tambahnya.
Rafael Struick pun bertekad untuk memberikan kontribusi besar bagi klub barunya tersebut.
"Saya ingin membantu tim sebanyak mungkin dengan kualitas saya, mencetak gol dan memberikan assist," ucapnya. (fan)
Load more