“Dari segi keahlian, saya menilai kita telah menciptakan sejumlah besar, mungkin lebih dari 10 situasi berbahaya. Namun, situasi tersebut kurang efisien dan akurat dalam penanganan akhir situasi bersama-sama,” ujarnya.
Di malam yang sama setelah pertandingan, VFF mengeluarkan siaran pers yang mengumumkan pemutusan kontrak dengan pelatih Philippe Troussier efektif 26 Maret.
Dalam waktu dekat, Federasi Sepak Bola Vietnam tidak akan terburu-buru menunjuk pelatih kepala. Namun pada bulan Juni, tim sudah ditunggu dua pertandingan tersisa melawan Filipina dan Irak.
Menurut sumber dari Thanh Nien, VFF akan mencari pengganti pelatih Troussier untuk memimpin timnas Vietnam dan Vietnam U-23 pada April mendatang, kemungkinan besar akan tetap diisi pelatih asing.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more