tvOnenews.com - Menggantikan posisi Ernando Ari, Maarten Paes tampil gemilang sebagai pahlawan menjaga gawang Timnas Indonesia dalam dua pertandingan terakhir.
Maarten Paes berhasil clean sheet dalam laga lawan Australia (10/9/2024) padahal ia dibombardir 19 shots, dan 5 tembakan tepat ke arah gawang.
Di laga lawan Arab Saudi (6/9/2024), setidaknya ada 4 shoots on target ke gawang Maarten Paes, 1 penalti, dan 1 ancaman one on one.
Maarten Paes hanya kebobolan 1 gol sepanjang pertandingan menjaga gawang Timnas Indonesia.
Ia pun mendapat banyak pujian dari pecinta Timnas Indonesia, namanya bahkan bergema di akhir pertandingan lawan Australia di GBK.
Shin Tae-yong juga ikut memuji pemain FC Dallas itu.
“Saya pikir dia bermain bagus di kedua pertandingan. Dia memimpin tim dengan sangat baik, memberikan dukungan yang solid untuk rekan satu timnya.
Ditanya apakah ada perbedaan antara pertandingan pertama dan kedua Maarten Paes, Shin Tae-yong menilai sebagai berikut.
“Pertandingan pertama dan kedua sama, Maarten Paes bermain sangat baik dan sebagai pemain paling belakang dia memimpin tim dengan sangat baik,” jelasnya.
"Mungkin kedepannya akan menjadi lebih baik jika semakin kompak dengan satu sama lain,"tambah Shin Tae-yong.
Dua lawan Timnas Indonesia berikutnya di bulan Oktober adalah Bahrain dan China.
Bahkan salah satu tingkah Ernando Ari sedang leyeh-leyeh alias duduk santai di area kotak penalti Vietnam menjadi viral di negeri Bintang Emas itu.
Sebagaimana diketahui timnas Indonesia tampil dominan dalam pertandingan leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam, Selasa (26/3/2024) malam.
Pertandingan yang digelar di Stadion My Dinh Hanoi itu berakhir dengan kemenangan telak skuad garuda dengan skor 0-3. Gol dicetak oleh Jay Idzes (9’), Ragnar Oratmangoen (23’), dan Ramadhan Sananta (90+8’).
Saat pertandingan masih berlangsung, kiper timnas Indonesia Ernando Ari terekam oleh kamera netizen Vietnam sedang leyeh-leyeh alias duduk santai di area kotak penaltinya sendiri. Terlihat dalam video itu para pemain tengah menumpuk di wilayah pertahanan Vietnam.
Ernando pun memanfaatkan momen itu dengan leyeh-leyeh. Sontak video berdurasi 1 menit 4 detik itu viral di kalangan netizen Vietnam.
“Meski pertandingan belum usai, kiper timnas Indonesia Ernando Ari duduk nyaman saat bola berada di area Vietnam,” tulis TheThao247 dikutip tvOnenews.com Rabu (27/3/2024).
Di menit-menit akhir pertandingan Vietnam vs Indonesia, kiper Ernando Ari duduk santai di lapangan sambil merilekskan kakinya saat bola berada di lapangan Vietnam.
Kiper asal Persebaya Surabaya itu menunjukkan sikap santai saat timnya memimpin dengan selisih tiga gol.
Sejumlah netizen Vietnam pun mengomentari video kiper Ernando Ari itu.
“Melihatnya, itu seperti seseorang yang menggosokkan garam ke ususmu,” tulis salah satu akun netizen.
“Saya ingin tahu apakah VFF punya pemikiran?,” imbuh yang lain.
“Penggemar yang cerdik akan menawarkannya sepiring kacang dan bir,” timpal netizen lain.
Selain itu, banyak penggemar Vietnam yang merasa tercoreng mukanya melihat aksi penjaga gawang timnas Indonesia itu.
“Benar-benar memalukan bagi para pemain Vietnam,” tulis netizen.
Ernando Ari sebelumnya absen pada leg pertama laga timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (21/3/2024) karena sedang pemulihan cedera.
Kiper 22 tahun itu kemudian segera dipanggil ke Vietnam oleh pelatih Shin Tae Yong pada 24 Maret setelah banyak pemain timnas Indonesia mengalami demam dan tidak bisa menghadiri pertandingan.
Dalam 90 menit bermain di lapangan, kiper Persebaya ini menunjukkan keunggulannya dengan memblok banyak situasi serangan timnas Vietnam. The Golden Star bisa dikatakan juga berkali-kali gagal memanfaatkan peluang berbahaya yang mereka miliki.
Berbicara dalam jumpa pers seusai pertandingan, Pelatih Vietnam Philippe Troussier pun mengakui hal tersebut.
“Dari segi keahlian, saya menilai kita telah menciptakan sejumlah besar, mungkin lebih dari 10 situasi berbahaya. Namun, situasi tersebut kurang efisien dan akurat dalam penanganan akhir situasi bersama-sama,” ujarnya.
Di malam yang sama setelah pertandingan, VFF mengeluarkan siaran pers yang mengumumkan pemutusan kontrak dengan pelatih Philippe Troussier efektif 26 Maret.
Dalam waktu dekat, Federasi Sepak Bola Vietnam tidak akan terburu-buru menunjuk pelatih kepala. Namun pada bulan Juni, tim sudah ditunggu dua pertandingan tersisa melawan Filipina dan Irak.
Menurut sumber dari Thanh Nien, VFF akan mencari pengganti pelatih Troussier untuk memimpin timnas Vietnam dan Vietnam U-23 pada April mendatang, kemungkinan besar akan tetap diisi pelatih asing.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more