tvOnenews.com - Berbeda dari Vietnam yang mulai mengapresiasi Timnas Indonesia, warganet Malaysia justru masih saja menyindir jirannya. Kali ini Rafael Struick sasarannya.
Di media sosial, salah satu akun suporter Malaysia menyindir keputusan pemain Timnas Indonesia Rafael Struick yang bergabung dengan klub Australia, Brisbane Roar.
Seperti diketahui, Rafael Struick tiba-tiba saja diumumkan bakal mengenakan seragam Brisbane Roar untuk kompetisi Liga Australia musim depan.
Padahal, sebelumnya tidak ada rumor atau pertanda yang menunjukkan jika striker Timnas Indonesia itu diminati oleh klub Brisbane Roar.
Apalagi, suporter Timnas Indonesia juga tahu kalau Rafael Struick masih terikat kontrak dengan klub Belanda ADO Den Haag dan dia juga terlihat masih bermain dengan timnya.
Namun, menurut informasi resmi klub, Brisbane Roar mengontrak Rafael Struick dengan status bebas transfer. Ini berarti kontrak sang pemain dengan ADO Den Haag diakhiri lebih awal.
Brisbane Roar bukanlah nama asing bagi penggemar sepak bola nasional. Klub tersebut dimiliki oleh korporasi asal Indonesia yakni Bakrie Group.
Bukan cuma itu, pemain naturalisasi asal Belanda yakni Sergio Van Dijk juga cukup lama meniti karier bersama Brisbane Roar hingga mampu menyumbang banyak gol.
Lebih mencengangkan lagi, pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong ternyata pernah menghabiskan sisa kariernya sebagai pesepakbola profesional di Brisbane Roar.
Rafael Struick bakal mengenakan nomor punggung 7 yang pernah juga dipakai Shin Tae-yong semasa aktif menjadi pemain Brisbane Roar.
Striker Timnas Indonesia keturunan Semarang, Jawa Tengah tersebut kemungkinan besar akan menjalani debut bersama Brisbane Roar saat kompetisi A-League dimulai pada 18 Oktober.
Kabar kepindahan Rafael Struick ke Brisbane Roar mendapat tanggapan positif dari suporter Timnas Indonesia yang mendukung langkah sang pemain agar mendapat lebih banyak menit bermain.
Pun netizen asal Vietnam yang kini sering memberikan apresiasi kepada Timnas Indonesia lantaran prestasi cemerlang di tingkat Asia
Tapi sebaliknya, warganet asal Malaysia justru menyindir habis-habisan keputusan Rafael Struick yang hijrah dari Liga Belanda ke kompetisi Australia.
Salah satu akun X yang diduga milik warganet Malaysia mengatakan jika kepindahan Rafael Struick dari Belanda ke Australia merupakan suatu penurunan karier.
“Apakah ini downgrade (penurunan karier)? Atau tidak ada klub Belanda yang berminat?” tulis @onefootballm, Senin malam (16/9/2024).
Mereka juga memberikan sindiran soal kepemilikan Brisbane Roar yang diketahui punya orang Indonesia. Ia pun membandingkan kasus serupa dengan Oxford United.
Ketika itu, Marselino Ferdinan dituding bisa gabung ke klub Liga Inggris karena kepemilikan Oxford United berasal dari pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie.
“Sepertinya pemilik Brisbane ini orang dia (Indonesia). Oxford Utd juga orang dia. Hormat,” lanjut cuitan itu.
Sontak saja, sindiran pedas dari warganet Malaysia tadi membuat sejumlah suporter Timnas Indonesia di media sosial merasa geram dengan kelakukan jiran mereka.
Mereka lantas membalasnya dengan memamerkan prestasi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan membandingkan dengan pencapaian Malaysia.
(han)
Load more