Anggota DPR Menanggapi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Jujur, Saya Tidak Terlalu Bangga Dengan Kemenangan PSSI

tvOnenews.com - PSSI saat ini memang sedang gencar melakukan naturalisasi untuk perkuat Timnas Indonesia. keputusan tersebut berhasil membawa Indonesia naik 4 angka pada ranking FIFA. Alih-alih merasa bangga, Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji malah memberi respon sebaliknya.

Naturalisasi menjadi salah salah satu strategi yang dipilih oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda.

Keputusan tersebut agaknya cukup memberikan dampak yang signifikan. Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia menahan imbang Arab Saudi dan Australia yang membuatnya mampu mengantongi dua poin di grup C.

Hasil tersebut juga turut membawa timnas asuhan Shin Tae-yong ini menempati peringkat FIFA ke-129, sebelumnya berada di posisi ke-133.

Prestasi tersebut tentunya direspon sangat baik oleh para suporter tim merah putih ini. Banyak yang bangga dengan pencapaian Timnas Indonesia saat ini.

Namun, tanggapan berbanding terbalik ditunjukan oleh Nuroji, Anggota Komisi X DPR RI yang mengaku tidak begitu bangga dengan hasil yang diperoleh oleh timnas saat ini. 

Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji mengaku mendukung keputusan PSSI perihal naturalisasi, tetapi pencapaian tersebut tidak membuatnya merasa terlalu bangga

Dalam Rapat Kerja yang membahas perihal naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers, Nuroji membagikan pendapatnya yang menyebut bahwa keputusan PSSI ini mengurangi rasa bangganya kepada skuad Garuda.

"Strategi naturalisasi ini saya setuju saja, tetapi jujur kebangaan bagi saya itu berkurang karena dari komposisi mungkin terlalu banyak yang dinaturalisasi, bahkan hampir satu tim," ungkapnya.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia memang cukup selektif dalam memilih pemain yang tergabung dalam timnas. Ia memiliki standar tertentu, tidak hanya kualitas permainan yang bagus, melainkan juga faktor usia.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut secara garis besar melakukan dua cara untuk membangun skuad Garuda. Pertama, memberi kepercayaan kepada pemain muda tanah air berbakat seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho, dan lainnya.

Selain itu, dia juga melakukan naturalisasi pemain-pemain yang punya darah Indonesia. Dua cara tersebut memang cukup memberi hasil yang signifikan menaikan level Timnas Indonesia.

Melihat prestasi yang diraih Timnas saat ini, Nuroji berpendapat bahwa strategi ini tidak bisa terus menerus dilakukan PSSI demi bisa meraih titel juara.

"Strategi ini saya rasa tidak bisa dilakukan terus menerus dalam jangka panjang sebagai cara instan untuk menjadi juara," kata Nuroji.

"Jadi, Kemenpora dan PSSI harus punya strategi lain untuk mengedepankan nasionalisme, ke depan harus punya strategi lain," tambahnya.

Dia juga mengungkapkan prestasi yang ditorehkan timnas saat ini tidak terlalu membuatnya bangga.

"Jujur saya tidak terlalu bangga dengan euforia kemenangan-kemenangan PSSI karena yang main bukan akamsi (anak kampung sini. Jadi, enggak membanggakan kalau buat saya," pungkasnya.

Namun, Nuroji juga tidak mempermasalahkan jika ada pemain keturunan Indonesia yang dinaturalisasi seperti Maarten Paes, jay Idzes, dan yang lainnya.

Terakhir, mengenai kewarganegaraan Eliano Reijnders dan Mees Hilgers, Komisi DPR X RI telah menyetujuinya.

(fan/na)