tvOnenews.com - Pada lanjutan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia akan bertamu ke kandang Bahrain untuk melakoni laga ketiga Grup C.
Saat ini Timnas Indonesia sendiri berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi 2 poin.
Anak asuh Shin Tae-yong terpaut 1 poin dari Bahrain di peringkat ke-3 yang berhasil menang atas Australia di laga pembuka.
Daftar negara yang lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Sumber : AFC)
Bahrain dan Indonesia sendiri sebenarnya berstatus sebagai tim underdog di Grup C ini.
Keduanya harus bersaing dengan tiga negara langganan Piala Dunia yakni Australia, Arab Saudi dan Jepang.
Sehingga pertemuan antara Timnas Indonesia dan Bahrain menjadi momen kedua tim untuk bisa mencuri poin.
Terlebih Bahrain memiliki memori manis saat menjamu Timnas Indonesia di kandang sendiri pada 12 tahun yang lalu.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, Bahrain sukses mencukur Timnas Indonesia 10 gol tanpa balas.
Timnas Indonesia seusai laga (Sumber: FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo/pras/12)
Timnas Indonesia yang diasuh Aji Santoso tidak bisa tampil dengan para pemain terbaiknya. Semua lantaran terjadinya dualisme di Federasi dan Liga.
Hal itulah yang membuat Aji Santoso hanya bisa mengandalkan pemain sedanyanya bahkan yang baru pertama kali membela Timnas Indonesia. Itu juga menjadi kekalahan terbesar Timnas Indonesia sepanjang sejarah.
Meski begitu, Bahrain kini tak mau menganggap remeh Timnas Indonesia yang diarsiteki oleh Shin Tae-yong.
Hal itu diungkap oleh mantan pelatih Bahrain U-23, Samir Chamam, yang mengatakan kalau mereka harus mewaspadai Timnas Indonesia saat ini.
Menurutnya Bahrain harus mewaspadai setiap tim di Grup C termasuk Indonesia yang menunjukan peningkatan performa sejak ditangani STY.
Timnas Bahrain (sumber: ANTARA/HO-AFC)
"Di round ini semua pertandingan akan berlangsung pada level tertinggi dan kita juga harus mendapat performa terbaik dari semua tim yang ada," ucap Samir dilansir dari Bffa TV.
Ia juga mengatakan jika kini skuad Timnas Indonesia sudah berubah dan berbeda dengan tim yang mereka bantai habis 10-0 12 tahun lalu.
"Semua sudah berubah, tim yang ada saat ini jauh berbeda dari mereka yang Bahrain kalahkan 10-0. Indonesia bahkan menjadi satu-satunya wakil Asia tenggara di putaran ketiga ini," sambungnya.
timnas Indonesia sendiri saat ini tampil semakin kuat setelah mulai banyak dihuni oleh para pemain keturunan yang berkualitas.
Kini Timnas Indonesia dihuni oleh banyak pemain keturunan yang berkarier di Eropa dan juga pemain muda berbakat yang meniti karier di luar negeri.
Nama seperti Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan hingga Pratama Arhan di kombinasikan dengan pemain seperti Jordi Amat, Sandy walsh, Thom Haye, Calvin Verdonk dan Jay Idzes.
(akg)
Load more