Jakarta, tvOnenews.com - Hal yang pernah dibicarakan oleh asisten pelatih Shin Tae-yong sukses dibuktikan oleh para bomber Timnas Indonesia yang berlaga di Liga 1 pada saat ini.
Para pemain Timnas Indonesia telah kembali ke klubnya masing-masing setelah memperkuat skuad Garuda di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mereka dipanggil Shin Tae-yong untuk laga-laga kontra Arab Saudi dan Australia, yang mana memberikan hasil positif berupa dua poin dari tim-tim kuat Asia tersebut.
Itu adalah jeda internasional pertama bagi asisten pelatih baru Shin Tae-yong, Yeom Ki-hun.
Dia adalah mantan striker Timnas Korea Selatan yang kini bertugas sebagai pelatih striker untuk Timnas Indonesia.
Tujuannya adalah untuk mengasah kualitas para penyerang di skuad Garuda yang sering dikeluhkan karena minim mencetak gol atau kesulitan memanfaatkan peluang.
Selama dua laga kontra Arab Saudi dan Australia lalu, Timnas Indonesia hanya mencetak satu gol yang berasal dari kaki Ragnar Oratmangoen, yang mana adalah seorang penyerang.
Masih ada banyak tugas bagi Yeom Ki-hun, namun perlahan-lahan para penyerang Timnas Indonesia membuktikan kualitas sesuai dengan omongannya.
Di Liga 1, dua pemain Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka, sama-sama mencetak gol setelah jeda internasional September 2024.
Ramadhan Sananta mencetak satu gol dalam kemenangan Persis Solo dengan skor 4-0 atas Madura United pada Jumat (13/9/2024) pekan lalu.
Sedangkan Hokky Caraka mencetak dwigol saat membawa PSS Sleman menang 3-1 atas Arema FC pada Jumat (20/9/2024) kemarin.
Ada satu kesamaan di antara gol mereka berdua, yaitu kualitas power atau kekuatan saat menembak yang luar biasa.
Sananta melepaskan tembakan keras dari dekat kotak penalti setelah menerima bola dari Moussa Sidibe.
Sedangkan Hokky Caraka melepaskan tembakan keras dari dekat kotak penalti juga ke pojok kanan atas gawang Arema pada gol pertamanya di menit ke-39.
Kedua gol tersebut sama-sama dilepaskan dengan kekuatan yang tinggi, dan itu membuktikan omongan Yeom Ki-hun.
Sebelum menghadapi Arab Saudi dan Australia, Ki-hun sempat bicara kepada media bahwa dirinya kaget dengan kualitas striker Timnas Indonesia yang berkarier di Liga 1.
Sebab, mereka memiliki power yang luar biasa. Hanya saja belum bisa memaksimalkannya dengan baik.
“Jujur, menurut saya, tadinya saya pikir para striker Timnas Indonesia kurang power. Ternyata power dan physical sudah ada, tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memakainya,” kata Ki–hun kepada pers pada Sabtu 31 Agustus 2024.
“Balance-nya yang agak kurang dan agak jelek, jadi sering kehilangan bola. Dan setelah terima bola juga, mereka tidak tahu caranya makanya sering hilang bola, tapi dari latihan dua hari, sudah ada perubaha,” tambahnya.
Kini, menarik dinantikan agar para striker Timnas Indonesia itu menjadi semakin baik seiring dengan kehadiran Yeom Ki-hun di skuad Garuda.
Pada laga berikutnya, tim asuhan Shin Tae-yong akan melakukan dua lawatan ke Bahrain dan China pada tanggal 10 dan 15 Oktober. (rda)
Load more