Jakarta, tvOnenews.com - Penerjemah Shin Tae-yong, Jeon Seok Seo alias Jeje menyebut ada orang yang sangat dibenci oleh bosnya itu di Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih Timnas Indonesia yang sangat tegas dan tidak segan-segan mencoret pemain jika tak patuh aturan.
Sudah banyak pemain yang menjadi ‘korban’ atas kerasnya sikap Shin Tae-yong menyoal kedisiplinan di Timnas Indonesia.
Beberapa pemain bahkan tidak pernah lagi dipanggil oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut ke skuad Garuda karena mengecewakannya.
Menurut pengakuannya beberapa waktu lalu, sudah ada 10 pemain Timnas Indonesia yang di blacklist karena tidak taat aturan.
Namun, hal tersebut perlahan berbuah manis karena prestasi Timnas Indonesia saat ini perlahan mulai meningkat.
Kedisiplinan pemain pun semakin membaik, sehingga berakibat besar terhadap performa ketika berada di atas lapangan.
Timnas Indonesia saat ini sudah naik ke ranking 129 dunia dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan hanya itu, skuad Garuda dia bawa terbang tinggi dengan menembus babak 16 besar Piala Asia dan semifinal Piala Asia U-23 2024.
Semua kesuksesan itu merupakan buah dari kesabaran Shin Tae-yong dalam mendidik anak asuhnya untuk disiplin.
Jeje pun mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong akan sangat benci kepada pemain yang tidak bisa taat dengan aturan.
Selain itu, dia juga menyebut STY akan sangat marah besar jika ada pemain berbohong kepadanya.
"Melanggar peraturan yang ada dalam tim. Misalnya keluar malam, itu yang paling dibenci. Dan siapa yang berbohong," ujar Jeje dikutip dari channel YouTube TALKPOD, Minggu (22/9/2024).
Dia pun menceritakan ada perubahan gaya memarahi Shin Tae-yong sejak awal-awal melatih Timnas Indonesia.
Pada waktu dulu, Shin Tae-yong biasanya akan memanggil pemain yang bersalah untuk berbicara empat mata.
Namun, belakangan pelatih berusia 53 ini mengubah cara menegurnya dengan langsung di hadapan pemain lain.
"Pasti di depan anak-anak, di awal memang sempat di belakang. Dipanggil ke kamar, baru ngomong," katanya.
Alasan STY mengubah gayanya tersebut, kata Jeje, untuk memberikan pemahaman kepada pemain lain agar tidak melakukan hal serupa.
Shin Tae-yong pun ingin agar pemain melihat contoh yang tidak seharusnya diikuti.
"Tetapi setelah itu, enggak ada contoh. Karena enggak ada contoh jadi pemain-pemain lain pun salah lagi salah lagi. Jadi enggak ada contoh, jadinya di depan orang-orang di depan pemain," katanya. (fan)
Load more