tvOnenews.com - Di tengah persoalan buntunya lini depan Timnas Indonesia, sempat muncul nama striker tajam asal Serie B Cesena FC
Program naturalisasi yang dilakukan federasi untuk mendongkrak performa Timnas Indonesia memang sudah mulai membuahkan hasil.
Terbaru skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil tembus babak ketiga kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Di laga pertama menghadapi Arab Saudi pada tanggal 6 September 2024, Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin.
Empat hari kemudian skuad Garuda menjamu Australia di Gelora Bung Karno dan kembali sukses menahan negara langganan Piala Dunia itu (0-0).
Dua hasil seri itu mendongkrak peringkat FIFA Timnas Indonesia ke rangking 129.
Di luar kabar gembira tersebut, skuad asuhan Shin Tae-yong masih menyisakan pekerjaan rumah yakni tumpulnya lini depan.
Baru ada Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang menjadi andalan di lini depan.
Shin Tae-yong bahkan sampai harus mendatangkan pelatih khusus striker dari Korea Selatan Yeom Ki-hun.
Van Hooijdonk yang lahir di Breda Belanda pada Februari tahun 2000 disebut-sebut memiliki darah Indonesia tepatnya dari Maluku.
Namun belakangan diketahui tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa anak dari legenda timnas Belanda Pierre Van Hooijdonk itu berketurunan Indonesia.
Di awal kariernya Sydney Van Hooijdonk sempat memperkuat akademi NAC Breda hingga memulai debut profesionalnya di tim utama pada Oktober 2018.
Pada musim perdananya bersama dengan NAC Breda, Van Hooijdonk harus rela melihat timnya terdegradasi ke Liga 2 Belanda atau Eerste Divisie.
Sementara itu di usianya yang kini memasuki 24 tahun, Sydney Van Hooijdonk tampil sebagai pesepakbola berkualitas.
Sebelum menjadi pilihan utama Bologna, ia tercatat 58 kali mentas di kasta teratas Liga Belanda Eredivisie dengan catatan 22 gol.
Semua 22 gol itu dicetak Sydney Van Hooijdonk bersama dengan SC Heerenveen.
Musim terbaik Van Hooijdonk tersaji pada musim 2022/2023 yang mana ia berhasil mengemas 16 gol dari 33 penampilan.
Bersama dengan SC Heerenveen di liga Belanda, penampilan apiknya membuat Sydney Van Hooijdonk ditarik kembali oleh Bologna ke Italia.
Pada musim ini Sydney Van Hooijdonk mencatatkan 8 penampilan di semua kompetisi bersama dengan Bologna dengan koleksi satu gol.
Van Hooijdonk juga memiliki dua caps bersama dengan Timnas Belanda usia 21, yang mana itu membuktikan pemain satu ini bukanlah pesepakbola sembarangan.
Sementara itu kabar tentang naturalisasi Sydney Van Hooijdonk pertama kali muncul setelah Staf Ahli Kemenpora RI Hamdan Hamedan menyebut ada pemain keturunan Grade A yang siap memperkuat timnas Indonesia.
“Ada pemain Grade A yang saya sampaikan bermain di salah satu klub terbaik dunia. Dia ingin membela Indonesia,” katanya.
Selain nama-nama top seperti Emil Audero, Pascal Struijk, hingga Kevin Diks, salah satu nama yang merujuk menjadi spekulasi adalah Van Hooijdonk.
Akan tetapi keinginan masyarakat Indonesia agar timnas Indonesia memiliki striker mematikan kelas dunia ini belum bisa terwujud.
Sebab setelah diselidiki Sydney Van Hooijdonk ternyata bukan keturunan Indonesia.
Apalagi penyerang Bologna ini sudah pernah masuk kelompok umur usia 21 Belanda.
Sydney Van Hooijdonk juga diketahui amat berhasrat menembus timnas Belanda seperti yang dilakukan ayahnya Pierre Van Hooijdonk.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more