Tim asuhan Indra Sjafri kala itu disebut-sebut sebagai generasi emas yang akan menguasai skuad Timnas Indonesia.
Bukan hanya nama Evan Dimas saja yang melejit pada ajang piala AFF 11 tahun silam tersebut. Nama-nama lain seperti Hansamu Yama Pranata, Putu Gede, Maldini Pali, Ilham Udin Armalyn, Muchlis Hadi Ning Syalfulloh, dan lainnya jadi kekuatan tim Garuda saat itu.
Namun, seiring berjalannya waktu, bukannya makin melejit, nama-nama tersebut malah meredup sedikit demi sedikit.
Menjadi tim kebanggaan saat berlaga di Timnas Indonesia U-19, siapa sangka jika para pemain tersebut tidak bisa melanjutkan langkahnya jadi pemain timnas senior di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, ketua umum PSSI, Erick Thohir mengaku sudah punya strategi untuk mengamankan talenta muda Timnas Indonesia agar tidak layu sebelum berkembang.
"Ya, jadi bagaimana PSSI memastikan bahwa semua tim punya program jangka menengah dan jangka panjang. Jadi, bukan program kagetan," ungkapnya.
"Seperti kita bisa lihat, misalnya di U-17 kita, ini ada training camp lagi. nanti U-20 kita bahkan ada pertandingan di luar negeri lagi dengan beberapa negara. Jadi, kita lakukan ini," pungkasnya.
Load more