Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu pun secara tegas memprotes tindakan licik tersebut karena tidak sportif dan bisa menimbulkan kerusakan pada penglihatan pemain.
"Ada upaya mengganggu pemain saya dengan laser," tegas pelatih Jepang Hajime Moriyasu.
"Itu bisa berbahaya," lanjutnya.
Dikhawatirkan teror laser ini kembali terjadi saat Timnas Indonesia tanding di kandang Bahrain.
Namun Timnas Indonesia dapat berkaca pada Jepang yang tetap fokus dan mengandalkan kemampuan dalam bermain.
Walaupun mendapat teror laser oleh suporter Bahrain, Jepang tetap mampu membungkam tuan rumah dengan skor telak.
Sementara pemain Australia lebh menyoroti pada tingkah pemain Bahrain yang dinilai banyak mengulur waktu sehingga memancing emosi pemain lawan.
Load more