tvOnenews.com - Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sedang mempersiapkan diri menghadapi Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Walaupun masih beberapa minggu lagi, Timnas Indonesia perlu meningkatkan level kewaspadaan dalam menghadapi Bahrain.
Selain dari segi taktis, Timnas Indonesia diharapkan sudah mempersiapkan diri secara mental untuk bisa mengalahkan Bahrain.
Mental Timnas Indonesia harus kuat karena akan bertanding dengan bayang-bayang kekalahan telak 10-0 melawan Bahrain pada 2012 lalu.
Selain itu, Timnas Indonesia harus kuat mental karena bermain di hadapan suporter Bahrain.
Pelatih Jepang hingga Australia sendiri sudah mengungkapkan bagaimana Bahrain menggunakan cara-cara tak biasa selama jalannya pertandingan.
Khawatirnya, tragedi yang terjadi di final AFF 2010 lalu antara Malaysia dengan Timnas Indonesia akan kembali terjadi.
Memangnya apa yang terjadi di Final AFF 2010 dan kaitannya dengan laga Timnas Indonesia melawan Bahrain Oktober mendatang?
Teror laser ini disebut menjadi penyebab Timnas Indonesia kalah 3-0 dari Malaysia saat itu.
Teror laser pun ternyata juga dirasakan pemain Jepang saat bertanding di kandang Bahrain.
Nampak sorotan laser dari suporter Bahrain mengarah ke wajah pemain Timnas Jepang.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu pun secara tegas memprotes tindakan licik tersebut karena tidak sportif dan bisa menimbulkan kerusakan pada penglihatan pemain.
"Ada upaya mengganggu pemain saya dengan laser," tegas pelatih Jepang Hajime Moriyasu.
"Itu bisa berbahaya," lanjutnya.
Dikhawatirkan teror laser ini kembali terjadi saat Timnas Indonesia tanding di kandang Bahrain.
Namun Timnas Indonesia dapat berkaca pada Jepang yang tetap fokus dan mengandalkan kemampuan dalam bermain.
Walaupun mendapat teror laser oleh suporter Bahrain, Jepang tetap mampu membungkam tuan rumah dengan skor telak.
Sementara pemain Australia lebh menyoroti pada tingkah pemain Bahrain yang dinilai banyak mengulur waktu sehingga memancing emosi pemain lawan.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more