“Ya dia punya alasan untuk menolak, ya enggak apa-apa juga, enggak ada masalah gitu,” paparnya.
“Tapi maksud saya, ya mungkin Fakhri merasa bahwa dia sejajar dengan Shin Tae-yong itu enggak apa-apa juga itu hak dia untuk merasa seperti itu,” lanjut Mahfudin Nigara.
Padahal menurut Mahfudin Nigara, Fakhri Husaini seharusnya bisa melihat kelebihan Shin Tae-yong, sehingga dia bisa mengambil ilmu dari pelatih kelas dunia tersebut.
“Tapi faktanya Shin Tae-yong ini kan pelatih kelas dunia, Jerman juara bertahan Piala Dunia kalah sama dia, terus kita mau gimana? Justru itu, jadi menurut saya masa sih lo nggak lihat ada kelebihan Shin Tae-yong?” tutupnya.
(han)
Load more