tvOnenews.com - Vietnam baru-baru ini menaturalisasi pemain asal Brasil Rafaelson dan mengganti namanya menjadi Nguyen Xuan Son. Bisakah Son langsung bermain untuk The Golden Star melawan Timnas Indonesia?
Dilansir dari media Vietnam Soha, Son namun masih membutuhkan satu prosedur lagi untuk bisa bermain di timnas Vietnam.
“Beberapa hari lalu, Nam Dinh Club mengumumkan bahwa striker Rafaelson resmi berhasil dinaturalisasi,” tulis Soha, dikutip Senin (23/9/2024).
Dengan begitu striker kelahiran Brasil itu tidak akan lagi bermain sebagai pemain asing.
Namun untuk bermain di Timnas Vietnam, penyerang kelahiran 1997 itu masih membutuhkan prosedur penting lainnya dikonfirmasi oleh FIFA.
Selain memiliki kewarganegaraan yang relevan, pemain hanya berhak mewakili asosiasi lain jika ia telah tinggal di wilayah tersebut minimal 5 tahun.
Peraturan FIFA dengan jelas menyatakan dalam hal naturalisasi tanpa ada hubungan darah, bisa asalkan sudah tinggal minimal 5 tahun.
Rafaelson sudah tiba di Vietnam sejak 20 Desember 2019. Ia menandatangani kontrak dengan Nam Dinh Club pada 12 Januari 2020 dan terus bermain di V League untuk 3 klub berbeda sejak saat itu.
Untuk memastikan secara pasti kapan striker ini bisa bermain untuk Timnas Vietnam, pihak terkait perlu memberikan semua dokumen yang diperlukan untuk dipertimbangkan FIFA.
FIFA memiliki peraturan ketat mengenai perizinan kompetisi untuk tim nasional. Dalam kasus serupa Rafaelson, ada contoh dari sepak bola Tiongkok dan Indonesia yang bisa dijadikan referensi.
Sepak bola Tiongkok pernah mengeluarkan banyak uang untuk menaturalisasi pemain kelahiran Brasil Ricardo Goulart.
Namun pada akhirnya meski berkewarganegaraan China penyerang tersebut tidak bisa bermain untuk tim China di kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasalnya saat itu Ricardo Goulart tidak memenuhi syarat tinggal di wilayah tersebut sekurang-kurangnya selama 5 tahun.
Contoh lainnya adalah pemain Timnas Indonesia Marc Klok. Pemain kelahiran Belanda ini mendapat kewarganegaraan pada akhir tahun 2020, namun baru bisa bermain untuk Indonesia pada pertengahan tahun 2022.
Sebelumnya, setiap pemain FIFA hanya memperbolehkan bermain untuk satu timnas.
Artinya mereka tidak akan bisa bermain untuk tim nasional lain meskipun mereka berganti kewarganegaraan.
Belakangan FIFA melonggarkan aturan tersebut dan mengizinkan pemain berganti tim nasional jika mereka masih berusia di bawah 21 tahun dan bermain tidak lebih dari 3 pertandingan untuk tim nasional lain.
Namun jika salah satu dari tiga pertandingan tersebut merupakan Piala Dunia atau kejuaraan kontinental, pemain tidak diperbolehkan berpindah tim nasional.
Seperti halnya kiper luar negeri asal Vietnam Filip Nguyen setelah mendapat kewarganegaraan Vietnam, ia masih harus menunggu persetujuan FIFA.
Saat itu VFF harus mengirimkan surat ke Federasi Sepak Bola Republik Ceko meminta konfirmasi bahwa Filip Nguyen belum bermain satu menit pun untuk timnas Republik Ceko.
Pasalnya, sebelumnya kiper luar negeri asal Vietnam ini sempat dipanggil ke timnas Republik Ceko sebanyak 10 kali.
Dengan konfirmasi tersebut, VFF bisa mengajukan permohonan ke AFC dan FIFA agar Filip Nguyen bisa dipastikan memenuhi syarat bermain untuk tim Vietnam.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more