Kemudian, sepulang dari TC timnas Indonesia, Markus dan para pemain timnas lainnya langsung mengikuti pemusatan latihan Persib Bandung di Cirebon.
"Uji coba kita dengar ada peraturan kalau siapa yang telat kita tinggal latihan misalnya, dikeluarin lah katanya, tapi pas kita mau latihan kita sudah di bus nih naik semua, nah asistennya telat kita nungguin 10 menit kita mau latihan di situ udah ga kondusif," jelas Markus Horison.
Keesokan harinya Markus bercerita kalau dirinya datang terlambat saat sesi sarapan dan ingin melihat bagaimana respons sang pelatih.
Mengingat sehari sebelumnya ketika sang asisten terlambat tidak mendapat teguran.
"Jadi saya telat 2 atau 3 menit, dipanggil kitman udah ditungguin di ruang makan katanya dan nyusul lah aku ke bawah. Saya ambil teh manis dia sudah ngomel-ngomel pake bahasa Prancis, begitu mau duduk dipanggil kemeja pelatih," ungkap Markus.
"Semua Nova, Eka, Atep udah senyum-senyum aja ketawa, saya mau duduk dimarahin sama dia, kata penerjemahnya ga boleh duduk jadi berdiri saya sambil pegang gelas, di ceramahin saya tapi kan gak tau bahasanya," lanjutnya.
"Terus saya minta ke penerjemahnya buat bilang kemarin asistennya telat kok ga ngomel kaya gini tapi dia ngomel lagai kaya ga seneng yaudah saya lepas aja gelasnya itu," sambung Markus Horison.
Load more