"Saya pikir mereka terus bermain sejak Januari. Mereka telah memainkan banyak pertandingan persahabatan internasional, banyak kompetisi. Saya pikir dalam persiapan, mereka jauh lebih baik. Secara persiapan juga semua pemain sudah jauh lebih baik," jelas Shakir.
Berbeda dengan anak-anak asuhnya yang mengalami masalah kebugaran, ada sekitar 10 pemain Maladewa yang sebelumnya tampil South Asian Football Federation (SAFF) U-20 2024 bulan lalu, tak dapat tampil di kualifikasi Piala Asia U-20 2025 karena mereka mengikuti ujian sekolah.
"Tingkat kebugaran para pemain tersebut tidak sama dengan para pemain yang berlatih bersama kami sebelumnya," katanya.
Sebagai informasi, hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke Piala Asia U-20 2025 nanti, sementara para runner-up harus memperebutkan lima slot peringkat kedua terbaik.
(ant/yus)
Load more