Alfin Tuasalamony sukses menyegel tempat utama di skuad CS Vise. Tiga musim di Liga Belgia, eks Persija Jakarta itu mencatatkan 49 laga dengan satu gol dan tiga assist.
Maka tak mengherankan pada tahun 2012 silam, pemandu bakat klub Liga Portugal Benfica datang langsung ke Belgia khusus untuk memantau Alfin Tuasalamony.
Kabar diminatinya Alfin Tuasalamony oleh Benfica juga sempat dirumorkan oleh media Italia, Tutto Mercato pada 2013 silam. Ketika itu, negosiasi kedua pihak terbilang positif.
Namun, negosiasi antara Alfin Tuasalamony dengan Benfica justru tak berlanjut dengan alasan yang jelas. Hal ini dikonfirmasi oleh mantan rekan setimnya, Syamsir Alam.
“Alfin salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia. Ketika bermain di SAD Uruguay sampai bermain di Belgia, bos Benfica sangat ingin mendapatkan Alfin kala itu,” kata Syamsir Alam pada 2018 lalu.
“Saya tidak tahu apa yang membuat negosiasi itu batal,” lanjut Syamsir Alam.
Bukannya lanjut berkarier di Eropa, Alfin Tuasalamony malah kabur dari Belgia hingga pulang kampung ke Liga Indonesia. Keputusannya waktu itu sempat ditentang penggemar bola.
Load more