tvOnenews.com - Timnas Indonesia disebut-sebut sebagai minatur tim Belanda di Asia jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan ini.
Hal itu disampaikan oleh salah satu media asal China yang juga menyindir banyaknya pemain naturalisasi pilihan Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga berat dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung mulai Oktober ini.
Bukan tanpa alasan jika perjuangan Timnas Indonesia kian berat. Hal ini karena skuad STY bakal melakoni pertandingan tandang berturut-turut saat jumpa Bahrain dan China.
Sejauh ini, pasukan Shin Tae-yong masih berada di posisi aman untuk melangkah ke babak berikutnya yaitu peringkat keempat dengan koleksi dua poin.
Pencapaian tersebut tidak terlalu buruk lantaran Timnas Indonesia meraihnya setelah menahan imbang Arab Saudi dan Australia yang notabene tim unggulan.
Seakan tidak puas dengan hasil itu, pelatih Shin Tae-yong terlihat cukup sibuk dalam mempersiapkan skuadnya jelang melawat ke Bahrain dan China.
Terbaru, Timnas Indonesia ketambahan dua pemain keturunan lainnya yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang langsung dipilih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Tambahan amunisi dari Eropa tersebut dirasa cukup penting bagi Shin Tae-yong karena mereka masih akan berhadapan dengan lawan-lawan kuat seperti Jepang, Bahrain, dan China.
Nama Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bahkan langsung disertakan oleh pelatih Shin Tae-yong yang belum lama ini merilis 27 pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar tersebut kemudian didengar oleh sejumlah negara-negara rival, salah satunya ialah media asal China yang menyoroti pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Media China yakni Sohu bahkan cukup terkejut karena pelatih Shin Tae-yong dengan berani membawa belasan pemain naturalisasi dari 27 komposisi skuad yang ada.
“13 pemain naturalisasi pimpin Timnas Indonesia,” kata judul artikel media China, Sohu.
Karena hal itulah, Sohu menuliskan bahwa Timnas Indonesia yang sekarang merupakan 'miniatur' Belanda lantaran kebijakan naturalisasi pemain Eropa.
“Timnas Indonesia kini bisa dibilang sebagai tim kedua Belanda karena membawa 13 pemain naturalisasi,” tulis Sohu.
Di lain sisi, media China tersebut merasa inferior seusai melihat kedalaman skuad Timnas Indonesia yang terbilang merata di setiap lini.
Mereka pun membandingkan pemain Timnas Indonesia yang cukup banyak berkarier di luar negeri daripada China yang semua penggawanya memilih bertahan di kompetisi lokal.
“Nilai rata-rata pemain Timnas Indonesia adalah 643 ribu Euro sedangkan China hanya 417 ribu Euro,” tukasnya.
“Timnas Indonesia juga punya 16 pemain di luar negeri dengan rata-rata usia 24,4 tahun. Ini jelas lebih unggul ketimbang China,” sambung Sohu.
Maka tak heran dengan fenomena tersebut, media China tidak kaget dengan keberhasilan Timnas Indonesia yang menahan imbang Arab Saudi dan Australia.
“Menahan imbang Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia menunjukkan jika kekuatan dan ambisi tinggi untuk lolos ke Piala Dunia,” tutup.
Duel antara Timnas Indonesia vs China akan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(han)
Load more