LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketimbang Emil Audero, kiper ini cocok jadi pelapis Maarten Paes di Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Daripada terus menunggu ketidakpastian dari Emil Audero, Timnas Indonesia sebaiknya mulai mendekati kiper muda Belanda sebagai pelapis sepadan Maarten Paes.

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:07 WIB

tvOnenews.com -  Tidak harus Emil Audero apabila Timnas Indonesia ingin mencari pelapis sepadan dari Maarten Paes, masih banyak kiper diaspora lain yang bisa dipilih oleh Shin Tae-yong.

Hal ini karena rumor yang menyebut jika Emil Audero akan memperkuat Timnas Indonesia terus berhembus sejak lama, namun sampai sekarang belum terealisasi.

Maka dari itu, di tengah ketidakpastian tersebut, Timnas Indonesia bisa memanggil kiper Liga Belgia ini sebagai pesaing sepadan dari Maarten Paes.

Sebagaimana diketahui, kabar yang menyebut jika Emil Audero akan gabung ke Timnas Indonesia kembali beredar setelah media Vietnam mengeklaim kalau sang kiper bersedia menerima tawaran itu.

Baca Juga :

“Ernando Ari mungkin turun sebagai kiper ketiga (Timnas Indonesia) dan menyerahkan posisi penjaga gawang utama kepada Maarten Paes (Dallas FC) dan Emil Audero Mulyadi yang bermain untuk Como di Serie A,” tulis media Vietnam, Phapluat.

Apalagi, ayah dari Emil Audero yaitu Edi Mulyadi mulai meralat perkataannya beberapa waktu lalu yang sebelumnya tak menyetujui jika sang anak bergabung ke Timnas Indonesia.

Setelah melihat banyaknya pemain diaspora bermain untuk Timnas Indonesia, ayah Emil Audero berubah pikiran dan secara tak langsung memberi restu kepada sang anak bila mau perkuat tim Garuda.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, bereaksi soal laporan yang kategorikan Jokowi jadi salah satu pemimpin terkorup di dunia.
PSI Tegaskan Publikasi OCCRP Tentang Jokowi Jadi Suara Barisan Sakit Hati

PSI Tegaskan Publikasi OCCRP Tentang Jokowi Jadi Suara Barisan Sakit Hati

PSI menilai bahwa publikasi OCCRP yang memasukkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dalam daftar pemimpin korup di dunia mencerminkan suara barisan sakit hati.
Praktisi Hukum Sebut Publikasi OCCRP Merupakan Kejahatan Fitnah

Praktisi Hukum Sebut Publikasi OCCRP Merupakan Kejahatan Fitnah

Akademisi & praktisi hukum Albert Aries soroti soal OCCRP yang nominasikan Presiden RI ke-7 Jokowi sebagai finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi & Korupsi 2024.
Kepada Media Malaysia, Herry IP Beri Pengakuan Jujur soal Potensi Tukangi Tim Bulu Tangkis Negeri Jiran

Kepada Media Malaysia, Herry IP Beri Pengakuan Jujur soal Potensi Tukangi Tim Bulu Tangkis Negeri Jiran

Mantan pelatih ganda putra dan campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyebut sudah tertarik dan siap untuk melatih untuk tim bulu tangkis Malaysia.
Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) disemai selama enam hari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 menjelang tahun 2025.
Data Pebasket Pemain Keturunan Indonesia Bertambah di IBL 2025, Pemain Naturalisasi Ikut Menyusul

Data Pebasket Pemain Keturunan Indonesia Bertambah di IBL 2025, Pemain Naturalisasi Ikut Menyusul

Jumlah pemain heritage atau keturunan berdarah campuran Indonesia yang bermain untuk Indonesian Basketball League (IBL) 2025 bakal bertambah.
Trending
Janji Suwon FC Usai Lepas Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan Terungkap, Isinya Ternyata

Janji Suwon FC Usai Lepas Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan Terungkap, Isinya Ternyata

Klub Liga Korea Selatan, Suwon FC membuat janji kepada bek Timnas Indonesia Pratama Arhan seusai tidak diperpanjang kontraknya.
Meski Awalnya Cuma Kontrak Jangka Pendek, Port FC Kini Berani Jamin Asnawi Mangkualam Hingga 2028/2029

Meski Awalnya Cuma Kontrak Jangka Pendek, Port FC Kini Berani Jamin Asnawi Mangkualam Hingga 2028/2029

Klub Liga Thailand Port FC berani menjamin pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam hingga 2028/2029.
Terungkap, Fakta Baru Tingkah 'Aneh' Remaja MAS saat Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, tetapi Ibu Kandung Sangat Siap Berbuat Ini

Terungkap, Fakta Baru Tingkah 'Aneh' Remaja MAS saat Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, tetapi Ibu Kandung Sangat Siap Berbuat Ini

Terungkap, fakta baru yang 'aneh' kasus MAS (14), remaja yang tega membunuh ayah dan neneknya di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Mana Lebih Afdhol Shalat Tahajud 2 atau 3 Rakaat? Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Sebaiknya Sebanyak Ini untuk Raih Keistimewaannya

Mana Lebih Afdhol Shalat Tahajud 2 atau 3 Rakaat? Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Sebaiknya Sebanyak Ini untuk Raih Keistimewaannya

Menurut Ustaz Adi Hidayat dengan tahajud juga bisa mengangkat derajat hidup seseorang. Sebab masuk ibadah sunnah yang istimewa. Lantas, berapa rakaat afdholnya?
Kepada Media Malaysia, Herry IP Beri Pengakuan Jujur soal Potensi Tukangi Tim Bulu Tangkis Negeri Jiran

Kepada Media Malaysia, Herry IP Beri Pengakuan Jujur soal Potensi Tukangi Tim Bulu Tangkis Negeri Jiran

Mantan pelatih ganda putra dan campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyebut sudah tertarik dan siap untuk melatih untuk tim bulu tangkis Malaysia.
Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, bereaksi soal laporan yang kategorikan Jokowi jadi salah satu pemimpin terkorup di dunia.
Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) disemai selama enam hari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 menjelang tahun 2025.
Selengkapnya
Viral