tvOnenews.com - Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, saat ini cukup banyak mengandalkan pemain keturunan asal Belanda yang sudah melewati proses naturalisasi menjadi WNI.
Tak bisa dipungkiri jika saat ini, meningkatnya performa Timnas Indonesia tidak lepas dari para pemain naturalisasi.
Nama seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, Maarten Paes, Thom Haye hingga Justin Hubner kini menjadi pilar penting untuk Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman (sumber: PSSI)
Nama-nama tersebut berhasil beradaptasi dan bermain bersama dengan talenta muda lokal seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman yang tak tergantikan di Timnas Indonesia.
Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang dilakukan oleh STY pun terbukti berhasil membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
Naturalisasi pemain di dalam skuad Timnas Indonesia sendiri bukanlah hal yang asing lagi.
Sebelumnya, nama seperti Cristian Gonzales, Srio Van Dijk, Raphael Maitimo, Stefano Lilipaly hingga Marc Klok silih berganti menjadi pemain utama Timnas Indonesia.
Terkait makin gencarnya PSSI menaturalisasi pemain keturunan, Arya Sinulingga pun mengungkapkan bagaimana negosiasi yang dilakukan.
Kolase Foto pemain Timnas Indonesia dan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga (sumber:PSSI/Vivagoal Indonesia)
Momen itu ia sampaikan saat dirinya hadir sebagai bintang tamu di kanal Youtube VIVAgoal beberapa waktu yang lalu.
Arya Sinulingga yang merupakan anggota Exco PSSI menjelaskan jika negosiasi naturalisasi pemain tidaklah mudah.
"Satu hal, enggak membujuk mereka (pemain naturalisasi) karena mereka kan pengen bisa masuk Timnas Belanda ada yang berharap Timnas Italia atau apa, jadi ya harus ada pendekatan-pendekatan juga sama mereka," kata Arya Sinulingga.
"Pasti kita bujuk kita perlihatkan peluang (main di Timnas Indonesia) dan ada hal-hal yang di luar ya di luar di luar perikiran teman-teman loh, suporter Pasti nggak paham nih Itu negosiasi tingkat tinggi Pak Erick Thohir,"sambungnya.
Menurutnya, Ketua Umum PSSI yakni erick Thohir sangat memikirkan nasib para pemain Timnas Indonesia.
"Pak Erick kan jagain mereka, lihat Marselino jaga kan masuk Oxford jadi Pak Erick ini juga jaga pemain Timnas, jadi itu yang kita bilang ini jagonya Ketum kita," terang Arya Sinulingga.
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes Sumber : PSSI
Pada kesempatan itu, Arya Sinulingga juga sempat mengungkap bagaimana proses negosiasi PSSI dan KNVB terkait Jay Idzes yang tidaklah mudah.
Jay Idzes sendiri merupakan pemain inti dari klub Serie A, Venezia, dan berpotensi mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda.
"Itulah cintanya dia sama Indonesia dan lagi Ketum kita meyakinkan dia untuk mau," kata Arya Sinulingga.
"Nggak lah kita cari (info soal Jay Idzes) tim kita disana komunikasi dan dapat habis itu mulai diskusi, kirim orang pertama yang di sana, habis itu timnya kita ada orang dari sini datang ke sana meyakinkan dia lagi, habis itu dia akan bicara sama Pak Erick. proses membujuknya panjang," sambungnya.
Arya Sinulingga mengatakan jika proses membujuk pemain keturunan untuk mau membela Timnas Indonesia tidaklah mudah dan memakan waktu yang panjang.
"Nggak gampang, jangan kira gampang minta ini minta ini, bukan kayak klub ya kalau klub kan tergantung berapa besar uang yang dibayar, ini kan enggak ada seperti itu kita enggak," tutupnya.
(akg)
Load more