Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji memberikan respons menohok terkait media China yang menyebut jika naturalisasi dua pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, adalah ilegal.
Sebelumnya, media China, 163.com sempat memberitakan jika Federasi Sepak Bola China (CAF) bisa melaporkan terkait masalah naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC).
Mereka menilai proses naturaliasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Selain itu, singkatnya durasi naturalisasi dan proses pengambilan sumpah WNI yang tidak dilakukan di Indonesia, dianggap sebagai pelanggaran.
Bahkan, mereka mengatakan bahwa jika Timnas Indonesia tetap menurunkan Mees Hilgers dan Eliano Reijders maka skuad China bisa menang mudah.
Media China itu menyebut jika Timnas Indonesia akan kalah 3-0 akibat hukuman WO yang diberikan AFC.
Mengomentari terkait pemberitaan media China itu, Sumardji selaku Ketua BTN sekaligus Manajer Timnas Indonesia angkat bicara.
Sumardji menganggap jika hal itu merupakan hal yang wajar mengingat kedua kesebelasan akan saling bertarung demi meraih poin.
Menurutnya, hal itu dilakukan demi memberikan tekanan mental bagi para pemain Timnas Indonesia.
"Kalau yang demikian itu biasa. Jadi begini namanya saya mengibaratkan ini adalah pertarungan gengsi sebuah negara," ujar Sumardji di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
"Jadi kalau ada sesuatu yang kira-kira akan mengancam itu terbiasa dengan ya skor supaya paling tidak menekan pressure, mental bermain," tambahnya.
Sumardji pun menanggapi secara santai terkait yang diberitakan media China tersebut.
Ia mengatakan bahwa proses naturalisasi yang dilalui Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sesuai peraturan yang berlaku.
Menurutnya, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders secara sah memiliki darah keturunan Indonesia.
"Jangan ditanggapi secara serius, biasa-biasa saja toh kita juga tahu bahwa kondisinya tidak menyalahi aturan dan itu benar-benar Mees dan Eliano punya darah keturunan kita," jelas Sumardji.
"Saya kira mereka saja yang mencari-cari supaya kembali lagi ini adalah taktik atau strategi mengalahkan suatu peperangan," tutupnya.
Timnas Indonesia sendiri akan melakoni laga kontra China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024).
(igp/rda)
Load more