Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyebut PSSI akan memberikan jaminan keamanan Timnas Indonesia saat berada di Bahrain ketika peperangan sedang memanas di Timur Tengah.
Timnas Indonesia memang dijadwalkan akan menjajal perlawanan tuan rumah Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga Timnas Indonesia vs Bahrain dijadwalkan bakal bergulir di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Kendati begitu, terdapat satu kekhawatiran jelang bergulirnya laga tersebut.
Pasalnya, situasi kawasan Timur Tengah sedang memanas setelah eskalasi konflik yang melibatkan Palestina, Israel, Lebanon, dan Iran meningkat.
Seperti yang diketahui, Bahrain sendiri memiliki jarak yang cukup dekat dengan Iran sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan para pemain Timnas Indonesia.
Sumardji selaku Ketua BTN sekaligus Manajer Timnas Indonesia jika PSSI sudah berkoordinasi dengan pihak KBRI di Bahrain memberikan keamanan ketat bagi Timnas Indonesia.
"Secara khusus, kebetulan kemarin kami berangkatkan setim bersama dengan satu orang ke sana untuk koordinasi dengan KBRI,” ujar Sumardji di Mandarin Oriental Hotel, Sabtu (5/10/2024).
"Kami juga berkoordinasi dengan yang ada di sana agar supaya betul-betul berkaitan dengan pengamanan yang ada di sana anak-anak itu betul-betul diamankan dengan baik,” tambahnya.
Tak hanya itu, Sumardji juga mengatakan bahwa pihak KBRI Bahrain akan memberikan laporan secara berkala terkait situasi yang terjadi di Bahrain.
Dia pun memastikan pelayanan maupun keamanan akan dijamin oleh PSSI dan KBRI Bahrain selama Timnas Indonesia berada di sana.
"Dan ini tadi sudah melaporkan kepada saya progres selama ada di sana," jelas Sumardji.
"Semuanya dilayani dengan baik dan apa yang menjadi keinginan oleh kita berkaitan dengan mengamankan para pemain yang akan datang besok itu betul-betul sudah dijaga dengan baik,” imbuhnya.
"Jadi datang, dijemput baik oleh KBRI, oleh teman-teman yang di sana, semuanya Alhamdulillah sudah melaporkan dan sudah dikoordinasikan," tutupnya.
(igp/yus)
Load more