Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyoroti terkait kualitas lapangan venue laga Timnas Indonesia kontra China.
Seperti yang diketahui, skuad Garuda akan kembali melebarkan sayapnya dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak tanggung-tanggung, pasukan asuhan pelatih Shin Tae-yong itu akan langsung melakoni dua laga away secara beruntun.
Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan akan melakoni laga kontra Bahrain terlebih dahulu di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024).
Skuad Garuda akan melanjutkan dengan menjajal perlawanan China di Qingdao Youth Football Stadium lima hari kemudian.
Diketahui jika Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih hasil maksimal, terutama saat berhadapan dengan China.
Hal itu disebabkan karena Negeri Tirai Bambu itu sedang dalam tren negatif usai melakoni dua laga tanpa kemenangan.
Kendati begitu, Timnas Indonesia harus menghadapi tantangan akibat venue laga kontra China itu bukan diselenggarakan di kota besar.
Qingdao sendiri merupakan daerah yang letaknya berada jauh dari Beijing yang merupakan ibu kota dari negara tersebut.
Namun, PSSI memilih untuk tak memusingkan terkait venue pertandingan yang memiliki jarak lokasi yang cukup jauh.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Sumardji selaku Ketua BTN sekaligus Manajer Timnas Indonesia.
"Sudahlah mau disiapkan dimana saja tidak ada masalah," ujar Sumardji di Mandarin Oriental Hotel, Sabtu (5/10/2024).
"Tetapi yang menjadi catatan kami bahwa terutama ini keberadaan satu stadion yang disiapkan di sana apakah stadionnya itu benar-benar layak atau tidak," tambahnya.
Tak hanya harus melakoni laga di stadion yang memiliki lokasi cukup jauh, Timnas Indonesia tampaknya juga mendapatkan kabar buruk lainnya.
Qingdao Youth Football Stadium yang menjadi venue laga Timnas Indonesia kontra China dikabarkan memiliki kualitas lapangan yang kurang bagus.
Sumardji menyebut jika PSSI sebelumnya sudah mengirimkan tim khusus untuk melihat situasi terkini venue pertandingan kontra China tersebut.
Ia mengaku mendapatkan laporan jika kondisi rumput venue tersebut kurang bagus.
"Karena apa? Karena dari tim kami yang datang ke sana, kondisi stadion, itu boleh dikatakan dari sisi rumput juga masih kurang bagus," jelas Sumardji.
"Ini berdasarkan hasil report ke kami ya, mudah-mudahan ya dari teman-teman (wartawan) juga bisa update perkembangan di sana seperti apa," tutupnya.
Dengan keadaan rumput yang kurang bagus itu, Sumardji pun berharap pihak China bisa memperbaikinya dalam sisa waktu jelang menghadapi Timnas Indonesia.
(igp/sub)
Load more