tvOnenews.com - Striker tajam Liga 1 ini berbicara blak-blakan soal sisi lain dari Shin Tae-yong, sang pelatih timnas Indonesia punya sesuatu hal yang tak banyak orang tahu.
Seperti diketahui, timnas Indonesia saat ini sedang fokus melakoni 8 pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasukan Shin Tae-yong resmi ketambahan dua pemain asal Belanda untuk memperkuat lini pertahanan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dua amunisi anyar timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), pada Senin (30/9/2024).
Bahkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders disertakan namanya oleh Shin Tae-yong dalam daftar 27 pemain timnas Indonesia untuk menghadapi Bahrain dan China.
Kehadiran dua pemain keturunan ini menjadi angin segar untuk timnas Indonesia bisa meraih tiga poin melawan Bahrain dan China.
Anak asuh Shin Tae-yong dijadwalkan melawat dalam laga tandang menghadapi Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober).
Sosok Shin Tae-yong di mata sang striker tajam
Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad berbicara blak-blakan soal sosok Shin Tae-yong.
Untuk diketahui, Dimas Drajad merupakan striker milik Persib Bandung yang juga disiapkan ke dalam daftar 27 pemain untuk menghadapi Bahrain dan China.
Dimas Drajad tampil gemilang di Persib Bandung pada awal musim ini, dan dia juga masuk ke dalam jajaran top skor kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan mengoleksi tiga gol.
Dimas Drajad pernah berbicara soal sosok Shin Tae-yong dalam acara bincang sepak bola bersama Akmal Marhali.
"Shin Tae-yong menurut kamu sosok pelatih seperti apa?" tanya Akmal Marhali.
"Wah ia sangat bagus, baik dia. Maksudnya dia sama saya ibaratnya bapak kayak bapaknya Indonesia anak-anak inilah, soalnya ngajarin semua sih, dari kita pola hidup, terus kita main bola yang benar," ujar Dimas dilansir dari Youtube Bicara Bola yang diunggah pada 5 Januari 2024
"Kita dikasih analisis yang baik, gimana cara musuhnya menghadapi, pakai teknik kayak gini-gini, semua dia ajarin detail sama Coach Shin Tae-yong itu," ungkapnya.
"Pernah gak kamu dimarahin abis-abisan sama Shin Tae-yong?" tanya kembali Akmal.
Mantan striker Persikabo 1973 itu mengaku semua pemain pasti dimarahi sama Shin Tae-yong.
"Dia bilang,'saya nggak mau pemain Indonesia ini saya puji-puji, soalnya gampang besar kepala, cepat puas gitu, jadi gak pernah itu (muji) sama sekali, setiap hari itu pasti marah-marah terus dia," ungkapnya.
Shin Tae-yong dan starting line-up timnas Indonesia saat melawan Australia. (Kolase tvOnenews/Julio Trisaputra & PSSI)
Lebih lanjut, Dimas Drajad mengungkapkan soal kelebihan Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong selama ini.
"Fisiknya lebih bagus, kekar-kekar sekarang anak-anak, jadi nggak kurus kayak dulu, dan sekarang makan diperhatikan," tuturnya.
"Emang dulu diperhatikan, tapi sekarang gym-nya latihan tuh bisa tiga kali, misalnya siang kita core training, abis itu sore kita latihan di lapangan, malam itu bisa skipping anak-anak, bisa latihan core, banyak latihannya makanya jadi sekarang badannya, besar-besar badannya," terangnya.
Tak hanya itu, pemain yang pernah membawa timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013 ini mengungkapkan alasan Shin Tae-yong menggunakan dua striker dalam taktiknya.
"Kenapa Coach Shin pakai dua striker, satunya buat ruang, satunya buat back pass. Misalnya saya yang main jadi striker sama Dendy, Dendy itu lari aja ke depan jadi saya back pass itu bisa ke Marc Klok ke gelandang yang lain, jadi dia bisa one touch ke Dendy," tutupnya. (ind)
Load more