Namun, kehadiran para pemain keturunan tersebut disinyalir bisa mendorong kualitas para pemain lokal jika bisa bersaing.
“Kita tahu sendiri banyak pemain keturunan di timnas, jadi memang sedikit sulit bagi pemain lokal untuk masuk ke dalam skuat,” kata Huistra, dilansir dari situs resmi PT LIB.
“Tapi, saya kira, ini bagus karena mendorong mereka untuk meningkatkan diri dan bersaing,” tambah Huistra.
Kendati mengandalkan banyak pemain keturunan, Shin Tae-yong masih memantau Liga 1 2024/2025 secara reguler.
Sang pelatih asal Korea Selatan pun memanggil 11 pemain yang berkarier di Liga 1, termasuk Witan Sulaeman, Dimas Drajad, dan Malik Risaldi. (rda)
Load more