Dia mengakui dalam waktu dua hari saja, dia yang seharian menjalani perjalanan udara tiba-tiba berada di pertandingan.
"Ini adalah tantangan terberatnya, tapi saya sudah siap untuk menghadapinya," kata Maarten Paes.
Dia mengakui rekan satu timnya banyak menolongnya dengan masalah tersebut.
"Saya pikir itu adalah bagian dari tantangan dan saya pikir itu jadi satu-satunya masalah," katanya.
"Sisanya? Semuanya berjalan lancar, saya bahkan menikmati pembelajaran bahasa saya, saya percaya untuk beberapa bulan ke depan, semua berjalan dengan lebih mudah," kata Maarten Paes. (hfp)
Load more