LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Timnas Idnoensia dan Wasit saat menghadapi Bahrain
Sumber :
  • Kolase tvOnenews,com/PSSI

Para Pandit Luar Negeri Sampai Geleng-geleng Kepala, Sebut Sudah Jelas Kalau Timnas Indonesia Dirampok: Kok Bisa-bisanya...

Meski laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia sudah berakhir tapi pertandingan tersebut masih menyita perhatian banyak pihak

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:38 WIB

tvOnenews.com - Meski laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah berakhir tapi pertandingan tersebut masih menyita perhatian banyak pihak.

Bukan hanya karena skor akhir, melainkan juga keputusan dari wasit yang dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia.

Laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024) malam itu memang berlangsung cukup panas.

Mohammed Marhoon (sumber: Instagram/Bahrain FA (@bahrainnt)

Baca Juga :

Timnas Indonesia sempat tertinggal satu gol dari Bahrain saat Mohammed Marhoon mencetak gol dari tendangan bebas menit ke-15.

Meski tertinggal, Timnas Indonesia berhasil membalikan keadaan lewat Ragnar Oratmangoen di menit 45+3 dan Rafael Struick menit ke-74.

Sayang, kemenangan skuad garuda di depan mata harus pupus setelah Mohammed Marhoon mencetak gol kedua sekaligus penyama kedudukan di menit ke-99.

Gol penyama kedudukan dari Bahrain tersebut menjadi salah satu momen yang menyita perhatian publik.

Bukan tanpa alasan, keputusan dari wasit yang memimpin yakni Ahmed Al Kaf dinilai merugikan Timnas Indonesia.


Timnas Indonesia vs Bahrain (sumber: AFC)

Salah satunya saat memasuki tambahan waktu wasit memberikan 6 menit, namun dirinya tak kunjung meniup peluit panjang meski laga sudah memasuki menit ke-96.

Hal itu memberikan Bahrain kesempatan untuk terus melakukan serangan ke lini pertahanan Skuad Garuda.

Sampai akhirnya pada menit ke-98 Bahrain mendapatkan sepak pojok dimana hal tersebut justru membuahkan gol untuk tuan rumah di menit ke-99.

Sontak hal tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial dimana banyak orang yang menilai jika keputusan wasit sangat merugikan Timnas Indonesia.

Tak hanya mendapatkan protes keras dari seluruh pemain dan juga official Timnas Indonesia, kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf juga mendapat sorotan dari pengamat sepak bola internasional.


Podcast International Soccer Break (sumber: tangkapan layar kanal Youtube International Soccer Break)

Seperti yang disampaikan oleh pengamat bernama Saahil, Raahi dan Roy dari kanal youtube International Soccer Break.

Mereka mengatakan jika penampilan luar biasa dari Indonesia di laga menghadapi Bahrain diamana pasukan Garuda hampir mencuri 3 poin.

"Penampilan luar biasa, mari kita jujur ​​tentang yang satu ini, Indonesia pantas mendapatkan tiga poin dari pertandingan ini. Mereka pantas mendapatkan kemenangan terbesar dalam sejarah Garuda. Itu harusnya terjadi, tapi karena enam atau sembilan (menit)? enam atau sembilan? apa yang terjadi," kata salah satu pundit.

Pada kesempatan itu, salah satu pengamat sepak bola bernama Saahil juga mengatakan jika sebelum pertandingan masyarakat Indonesia mungkin akan senang jika timnya mencuri 1 poin dari Bahrain.

Tapi setelah melihat pertandingan, menurut Saahil, Timnas Indonesia benar-benar dirampok di laga tersebut.

Ragnar Oratmangoen di laga vs Bahrain (sumber: PSSI)

"Kami telah mengatakan sebelum pertandingan kalau Indonesia akan senang dengan hasil imbang di Bahrain 100% Saya pikir semua penggemar Indonesia akan sangat senang. Tetapi melihat apa yang terjadi, mereka dirampok, mereka dirampok, mari kita bicarakan itu," kata Saahil.

Pernyataan itu pun langsung disambut oleh pengamat lainnya yang setuju jika Timnas Indonesia dirampok di laga tersebut.

"Ya, saya pikir jawabannya adalah ya, maksud saya mungkin wasit disleksia dan mungkin dia melihat angka enam, dia pikir itu sembilan, dan itulah mengapa dia menambahkan sembilan menit," Ungkap salah satu pengamat.

"Sejujurnya saya tidak mengerti, saya merasa enam menit berarti enam menit, benar dan mungkin sedikit tambahan, tetapi bagi saya itu berlangsung terlalu lama dan terasa seperti keuntungan kandang bagi Bahrain," sambungnya.

Meski keputusan wasit dinilai merugikan Timnas Indonesia, kedua tim harus puas berbagi angka dan poin.

Kini Timnas Indonesia bertengger di peringkat kelima klasemen sementara grup C dengan torehan 3 poin sementara Bahrain diatasnya dengan torehan 4 poin dari tiga pertandingan.

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiba-tiba Cicak Masuk ke Dalam Rumah Tolong Perbanyak Istighfar, Ustaz Adi Hidayat: Biasanya Tanda Tempat...

Tiba-tiba Cicak Masuk ke Dalam Rumah Tolong Perbanyak Istighfar, Ustaz Adi Hidayat: Biasanya Tanda Tempat...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada beberapa hal ketika cicak masuk rumah karena menunjukkan sebagai tanda tempat ini. UAH menyarankan agar kerap baca istighfar.
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Ustaz Adi Hidayat Tegur Orang yang Suka Foya-foya: Anda Terlambat, Qarun Sudah Duluan!

Ustaz Adi Hidayat Tegur Orang yang Suka Foya-foya: Anda Terlambat, Qarun Sudah Duluan!

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegur orang yang suka foya-foya, karena sebenarnya itu sudah dilakukan sejak dulu oleh Qarun, sepupu Nabi Musa As.
Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut dari kepemimpinan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang tetap melanjutkan permainan meski sudah berakhir dinilai curang. Dilaporkan ke FIFA simak penjelasan
Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Trending
Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Ruben Onsu membeberkan alasan memperbolehkan anak angkatnya, Betrand Peto tinggal bersama Sarwendah. Menurutnya, Onyo masih membutuhkan sentuhan dari Sarwendah.
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut dari kepemimpinan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang tetap melanjutkan permainan meski sudah berakhir dinilai curang. Dilaporkan ke FIFA simak penjelasan
Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih terus berlanjut usai sejumlah terpidana mengajukan sidang peninjauan kembali (PK).
Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
Selengkapnya