tvOnenews.com - Sebelum kembali bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia pernah punya pengalaman pahit saat bertamu ke markas dari Bahrain 12 tahun yang lalu.
12 tahun yang lalu, Timnas INDonesia yang saat itu diarsiteki oleh pelatih, Aji Santoso, harus rela dilibas Bahrain 10 gol tanpa balas.
Pada tahun 2012, Timnas Indonesia melawat ke markas Bahrain untuk melakoni pertandingan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Timnas Indonesia (Sumber: FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo/pras/12)
Saat itu, Timnas Indonesia tidak bisa tampil dengan skuad terbaiknya karena sedang terjadi dualisme di dalam tubuh PSSI.
Sehingga pelatih Aji Santoso hanya bisa membawa pemain-pemain yang baru pertama kali membela Timnas Indonesia.
Lalu, menjelang pertemuan kembali kedua tim di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Shin Tae-yong dan Calvin Verdonk mendapatkan pertanyaan tentang hal tersebut saat konferensi pers.
Saat melakukan konferensi pers sebelum pertandingan, Calvin Verdonk dan STY mendapatkan pertanyaan dari salah satu wartawan tentang kekalahan terbesar yang pernah dialami oleh Timnas Indonesia itu.
Mendengar hal tersebut, Calvin Verdonk terlihat hanya memberikan respon yang tidak terduga.
Senyuman sinis Calvin Verdonk saat konferensi pers (sumber: tangkapan layar)
Pada momen tersebut, Calvin Verdonk memberikan tatapan sinis kepada wartawan yang bertanya.
Sementara Shin Tae-yong memberikan jawaban yang cukup bijak dimana dirinya hanya ingin berfokus pada laga
"Soal hasil pertandingan terakhir melawan Bahrain dengan kekalahan 10-0, saya baru tahu fakta itu kemarin dan itu masa lalu yang sudah terjadi, untuk besok tidak ada yang tahu hasilnya," ujar Shin tae-yong.
Seiring berjalannya waktu Timnas Indonesia sendiri mulai menunjukan peningkatan performa.
Hal itu terbukti saat anak asuh STY hampir saja mencuri poin penuh di kandang Bahrain pada laga hari Kamis (10/10/2024) malam kemarin.
Timnas Indonesia sempat tertinggal satu gol dari Bahrain saat Mohammed Marhoon mencetak gol dari tendangan bebas menit ke-15.
Meski tertinggal, Timnas Indonesia berhasil membalikan keadaan lewat Ragnar Oratmangoen di menit 45+3 dan Rafael Struick menit ke-74.
Sayang, kemenangan skuad garuda di depan mata harus pupus setelah Mohammed Marhoon mencetak gol kedua sekaligus penyama kedudukan di menit ke-99.
(akg)
Load more