Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata dulunya memiliki sejumlah fakta kelam, salah satunya sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.

Ahmed Al Kaf tengah menjadi sorotan lantaran kepemimpinannya di laga antara Bahrain Vs Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/2024) menuai kontroversi.

Sebab, wasit asal Oman itu melebihkan waktu injury time saat skuad Garuda unggul 2-1 atas Bahrain.

Seharusnya injury time babak kedua hanya berjalan 6 menit, namun Al Kaf tidak meniup peluit dan mengulur waktu hingga 4 menit.

Alhasil anak asuh Shin Tae-yong pun dirugikan karena Mohamed Marhoon selaku pemain Bahrain mencetak gol kedua di menit ke-90+9.

Setelah gol tersebut terjadi, sang wasit baru menghentikan pertandingan pada menit 90+10 sehingga Bahrain mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Timnas Indonesia akhirnya gagal meraih tiga poin penuh, dan sontak kepemimpinan Ahmed Al Kaf langsung membuat publik Tanah Air berang.

Al Kaf kemudian menjadi bulan-bulanan masyarakat Indonesia, termasuk mengulik kehidupan tentang sang wasit.

Salah satunya ialah ditemukan fakta kelam Ahmed Al Kaf di masa lalu, yang diketahui saat dirinya wawancara bersama salah satu media Oman.

Yakni Al Kaf ternyata dulunya merupakan sopir bus di sekolah swasta. Sebelum itu dirinya juga sempat menganggur selama 12 tahun.

"Saya adalah seorang sopir bus untuk sebuah sekolah swasta, dan sebelum saya dipekerjakan, saya sedang mencari pekerjaan selama 12 tahun!" ucap Ahmed Al Kaf kepada Hala FM, dikutip dari @oman_careers di X.

Selain itu dirinya juga mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin menjadi beban keluarga.

Al Kaf sendiri diketahui telah memiliki lisensi FIFA sejak 2010 silam, namun sebelum itu ia sudah berkarier sebagai seorang wasit.

Selama berkarier, dirinya dikenal sebagai salah satu sosok yang tak segan mengeluarkan kartu dalam sebuah pertandingan.

Kini nama Ahmed Al Kaf masih menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia, yang berharap adanya keadilan yang diberikan oleh FIFA.

(nad)