Jakarta, tvOnenews.com - Inilah penyebab Timnas Indonesia “dikerjain” oleh wasit Ahmed Al-Kaf saat melawan Bahrain versi Pengamat Sepak Bola Justinus Lhaksana atau Coach Justin.
Pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C itu wasit Ahmed Al-Kaf menjadi sorotan.
Pasalnya, dia memberikan tiga menit tambahan waktu babak kedua yang sesuai pengumuman dari wasit keempat hanya enam menit saja.
Akibatnya Timnas Indonesia yang hampir mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1 harus puas dengan hasil imbang setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan 2-2 pada menit ke-90+9.
"FIFA memberikan ekstra jatah negara Asia untuk masuk Piala Dunia sebanyak 8+1. Negara-negara papan atas itu sudah langganan, enggak bisa dikerjain. Saudi, Iran, Korea, Jepang, itu susah dikerjain," jelas Coach Justin, Jumat (11/10/2024).
"Sekarang mereka mau sisa jatah ini untuk negara-negara mereka sendiri. Jadi negara yang baru bangkit atau bisa menyaingi atau bisa melebihi negara mereka akan dikerjain," tuturnya.
"Negara lain dari Asia Tenggara, Asia Timur, itu tidak boleh ke Piala Dunia. Hanya negara-negara mereka di samping lima sampai enam yang sudah jadi langganan," sambungnya.
Coach Justin berharap dengan situasi tak menguntungkan ini, PSSI melayangkan protes keras kepada AFC dan FIFA.
Menurut Coach Justin, sepak bola memang tentang menang dan kalah. Namun, kata dia, jika kalah dengan cara seperti ini sangat tidak bisa diterima.
"Gue harap PSSI, melalui Pak Erick, langsung tanda tangan melakukan protes keras. This is not acceptable," jelasnya.
"Ini kita dirampok. Benar-benar dirampok. Extra time, enam menit, itu sudah kelamaan. Ditambah tiga menit. Itu alasannya apa dari enam menit kok bisa tambah 50 persen?," tutupnya. (ant/nsi)
Load more