Keputusan ini menyebabkan terjadinya gol penyeimbang dari Bahrain pada menit ke-90+9' yang dicetak oleh Marhoon melalui skema sepak pojok.
Banyak pihak mempertanyakan tambahan waktu ini karena sepanjang babak kedua tidak ada insiden besar yang membutuhkan penghentian permainan dalam waktu lama, kecuali selebrasi gol Rafael Struick.
Pelatih Shin Tae-yong, pemain, hingga ofisial timnas Indonesia meluapkan protes keras setelah gol tersebut.
Terutama karena pertandingan seharusnya sudah berakhir ketika serangan balik cepat yang dipimpin Witan Sulaeman gagal pada menit ke-90+7'.
Al-Kaf justru memberikan ekstra waktu tanpa alasan yang jelas, memicu emosi dari pihak Indonesia.
Bahkan manajer timnas Indonesia, Sumardji, diganjar kartu merah setelah memprotes keras keputusan tersebut.
2. Keputusan Pelanggaran yang Berat Sebelah
Selama lebih dari 100 menit pertandingan, wasit Al-Kaf tampak sangat mudah memberikan pelanggaran kepada Indonesia.
Sepanjang laga, Al-Kaf meniupkan peluit sebanyak 27 kali untuk tim Garuda, meskipun kontak fisik yang dilakukan oleh para pemain Indonesia terbilang minim.
Load more