Sebaliknya, Bahrain hanya tercatat melakukan 10 pelanggaran, membuat perbandingan tersebut terasa jomplang dan tidak adil.
Insiden lain yang memicu kontroversi adalah pada menit ke-60, ketika Rafael Struick dilanggar oleh pemain Bahrain, Amine Benaddi, tepat di depan kotak penalti Bahrain.
Bukannya memberikan tendangan bebas untuk Indonesia, Al-Kaf justru memutuskan untuk memberikan drop ball setelah bola mengenai dirinya.
Hal ini membuat para pemain Indonesia, termasuk Thom Haye yang siap mengambil tendangan bebas, menunjukkan reaksi kaget dan tidak percaya.
3. Wasit VAR yang Tidak Konsisten
Selain keputusan wasit utama, kepemimpinan wasit Video Assistant Referee (VAR) juga tidak luput dari sorotan.
Wasit VAR asal Kuwait, Abdullah Al-Kandari, setidaknya dua kali mengulas kejadian yang berpotensi merugikan Indonesia, terutama dalam potensi pelanggaran di kotak penalti.
Namun, VAR tidak melakukan tinjauan yang sama terhadap gol terakhir Bahrain yang berpotensi melibatkan pemain yang berada dalam posisi offside.
Pada gol pertama Indonesia yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen, wasit VAR menghabiskan hampir tiga menit untuk meninjau potensi offside sebelum akhirnya mengesahkan gol tersebut.
Load more