tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbicara soal langkah tegas federasi soal timnas Indonesia vs Bahrain diwarnai oleh sejumlah keputusan kontroversial sang wasit Ahmed Al Kaf.
Keputusan Ahmed Al Kaf sangat merugikan tim tamu, timnas Indonesia untuk mendapatkan poin penuh.
Seperti gol terakhir dari Bahrain yang tercipta di menit 90+9, padahal tambahan waktu hanya 6 menit.
Sang wasit asal Oman itu dinilai 'berat sebelah' seperti melakukan VAR ketika timnas Indonesia mencetak gol, sementara Bahrain tak dilakukan hal yang sama pada gol terakhir.
Atas hasil ini, timnas Indonesia kini mengoleksi tiga poin dalam klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasukan Shin Tae-yong kini sedang fokus dalam laga lanjutan menghadapi China.
Jay Idzes datang dengan misi meraih poin penuh untuk menjaga asa melanjutkan putatan selanjutnya Piala Dunia 2026.
Langkah tegas PSSI soal dugaan kecurangan laga timnas Indonesia vs Bahrain
Di sisi lain, Erick Thohir mengatakan bahwa pihak federasi tak tinggal diam atas keputusan kontroversial wasit Ahmmed Al Kaf yang sangat merugikan timnas Indonesia.
"Diujung kita kecolongan, kita harus intropeksi diri, tetapi juga kita tidak mendiamkan, kita protes ini ada jelas surat protesnya ketika habis bertanding langsung beserta alasannya," ungkap Erick Thohir seraya memperlihatkan surat protes ke AFC.
"Saya sebagai Ketua Federasi pun mengirimkan surat kepada Ketua AFC agar mohon dipelajari. Jadi kalau pemain protes, sementara saya sebagai ketua Federasi, saya (minta) mohon dipelajari," jelas Erick Thohir.
Mantan Presiden Klub Inter Milan ini berpandangan bahwa jika level Asia mau setara dengan Eropa, bahkan negara Amerika Serikat yang kini Liganya sedang naik.
"Kualitas pertandingan harus ditingkatkan, dan harus benar-benar fair. Saya rasa momok ini harus benar-benar dijaga, karena sekarang eranya ini bukan seperti dulu," ujarnya.
Menurut Erick Thohir, zaman sekarang sosial media menggema soal apa yang terjadi pada pertandingan timnas Indonesia vs Bahrain.
"Bahkan kita diuntungkan sekarang pertandingan tim nasional kita live TV dunia, jadi seluruh dunia bisa lihat, hanya hanya dua negara bermain," jelasnya.
"Media internasional menulis Indonesia being robbed, Indonesia dirampok," paparnya.
"Kembali dengan segala kerendahan hati saya, saya kirim surat ke Presiden AFC, Salman bin Ibrahim. Treat fair bahwa ini kompetisi yang menjadi muka Asia," ungkap Erick Thohir. (ind)
Load more