tvOnenews.com - Media Vietnam menyoroti kekalahan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong atas China, mengaku tim Vietnam masih lebih unggul daripada tim Garuda.
Setiap laga yang dilakoni timnas Indonesia, selalu saja mendapat sorotan media Internasional.
Sebut saja laga timnas Indonesia kontra Bahrain, di mana seluruh media sosial menggema menyoroti keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai berat sebelah.
Terbaru, media Vietnam memberitakan secara khusus laga timnas Indonesia kontra China, dan memberikan komentar mengejek ke pasukan Shin Tae-yong.
Pada matchday keempat grup C, timnas Indonesia bertandang ke markas China di Qingdao Youth Stadium, kick off pukul 19.00 WIB.
Shin Tae-yong menurunkan pemain yang berbeda dari laga terakhir menghadapi Bahrain.
Laga kontra China, sang juru taktik asal Korea Selatan itu menurunkan Asnawi Mangkualam, dan menjadikannya sebagai kapten.
Asnawi Mangkualam dipasang sebagai winger kanan, sedangkan lini bertahan Jay Idzes, Mees Hilgers dan Calvin Verdonk.
Perubahan ini sangat terasa, dan membuat lini bertahan Shin Tae-yong agak goyah, pada lini tengah pun tampak aliran bola tak berjalan baik.
Timnas Indonesia memiliki peluang di menit-menit awal, tendangan bebas yang dieksekusi oleh Nathan Tjoe-A-On, yang disambut tandukan oleh Jay Idzes.
Namun sayang peluang itu masih mampu diantisipasi oleh pemain China.
Tak lama berselang, Indonesia kembali mendapat peluang melalui Ragnar Oratmangoen, Wak Haji menerima bola dari Calvin Verdonk dan langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun bola itu masih melambung jauh dari gawang.
Timnas China justru yang pertama membuka keran gol pada menit ke-21, hal itu terjadi karena miss komunikasi antara Shayne Pattynama dengan Ivar Jenner yang berupaya mengawal bola agar keluar lapangan
Pemain China Jiang Shenglong justru mampu meraih bola tersebut dan memberikan umpan ke Baihelamu tepat di depan gawang yang gagal diantisipasi oleh Maarten Paes.
Pada babak pertama, Indonesia juga beberapa kali mengancam gawang China, seperti pada menit ke-35, Witan Sulaeman yang menggiring bola di kotak penalti dan memberi umpan ke Ivar Jenner.
Ivar Jenner langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun sayang tembakannya masih lemah dan mudah dihentikan oleh kiper China, Dalei Wang.
China berhasil menambah golnya pada menit ke-44 menjadi 2-0, gol itu tercipta melalui kaki Zhang Yuning yang masuk ke lini pertahanan timnas Indonesia yang kosong saat para pemain Garuda naik menyerang.
Mees Hilgers pun telat menghadang dan menurup ruang, akibatnya Zhang Yuning berhasil menjebolkan bola ke gawang Maartens Paes, membuat skor menjadi 2-0 pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain, dengan menarik tiga pemain yakni Mees Hilgers, Shayne Pattynama dan Witan Sulaeman.
Sebagai penggantinya adalah Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Thom Haye.
Perubahan itu membuat lini tengah pasukan Shin Tae-yong lebih hidup dan aliran bola berjalan baik ke depan.
Meski di waktu yang sama, lini pertahanan China sangat rapat membuat tim Garuda sulit menembusnya.
Skuad Garuda sangat mendominasi jalannya pertandingan babak kedua ini dan menciptakan beberapa peluang.
Peluang yang tak kunjung berbuah gol, Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain, dia memasukkan Pratama Arhan dan Malik Risaldi.
Sementara Ivar Jenner dan Asnawi Mangkualam ditarik.
Benar saja, selang pergantian tersebut, timnas Indonesia akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-86.
Berawal dari lemparan jarak jauh dari Pratama Arhan ke kotak penalti, yang mengenai pemain China hingga bola itu terjatuh tepat di depan Thom Haye.
Thom Haye pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan menendang bola dan sukses membuat tim Garuda memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Masa tambahan waktu sembilan menit, nyatanya tak membuat Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan mampu mencetak gol penyeimbang.
Skor akhir 2-1 pun menutup laga membuat China mengandaskan perlawanan timnas Indonesia.
Sebagai informasi, ini merupakan kekalahan pertama bagi timnas Indonesia di grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga pertama, hasil imbang 1-1 saat bersua Arab Saudi.
Diikuti hasil imbang tanpa gol saat bermain melawan Australia, kemudian pada laga terakhir Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 di menit akhir.
Pada laga kontra Bahrain, timnas Indonesia harus berbagi poin lagi, lantaran kemenangan di depan mata harus dirampok oleh keputusan 'kontroversial' wasit Ahmed Al Kaf.
Komentar media Vietnam
Media Vietnam mengatakan bahwa kemenangan China 2-1 atas Indonesia, membuat tim Naga menghilangkan tekanan dari serangkaian 4 kekalahan berturut-turut.
Meski mereka masih berada di posisi terbawah klasemen grup C (dengan mengoleksi tiga poin. tertinggal dari Indonesia dalam selisih gol).
Tetap saja kemenangan sangat berarti bagi China, karena membuat tim yang dilatih oleh Branko Ivanković menjaga peluang ke babak play-off. Sekaligus mempertahankan posisi Ivankovic di kursi pelatih.
"Kegagalan yang patut dicela membuat timnas Indonesia “kembali membumi” setelah terus-menerus dipuji," tulis media Vietnam, Soha.vin
"Kekalahan tersebut juga membuat pasukan Shin Tae-yong tidak bisa menyamai tonggak sejarah lama tim Vietnam di bawah asuhan pelatih Park Hang-seo, yaitu meraih 4 poin di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022," sambung pemberitaan media Vietnam.
Laga selanjutnya, timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat dengan menghadapi Jepang pada 15 November pukul 19.00 WIB.
Kemudian, pasukan Shin Tae-yong juga akan menyambut Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 November mendatang pukul 19.00 WIB. (ind)
Load more