Belum Terima Surat Resmi, Ini Alasan PSSI Surati Duluan AFC Setelah Bahrain Minta Timnas Indonesia Pindah Kandang

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI akan menyurati lebih dahulu pada AFC untuk balasan permintaan Bahrain yang meminta pindah kandang. 

Bahrain resmi mengirim surat pada AFC untuk meminta laga kandang Timnas Indonesia melawan Bahrain dipindahkan dengan alasan keamanan.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengakui PSSI sebenarnya belum menerima surat dari AFC soal permintaan Bahrain tersebut.tvonenews

Namun guna mempertahkan kandang Skuad Garuda tetap di Indonesia, PSSI kemudian akan lebih dahulu menyurati AFC. 

Arya menyebut belum ada surat resmi dari AFC, namun sebagai bahan pertimbangan, PSSI akan memberikan surat untuk memastikan bahwa laga kandang di Indonesia sudah terbukti aman.

"Ini kan baru kita dapat informasi dari media ya, jadi belum ada surat resmi dari AFC," kata Arya dalam program Apa Kabar Indonesia Siang tvOne, Kamis (17/10/2024). 

Arya menyebut apa yang diminta Bahrain hanya kekhawatiran belaka. Dia memastikan bahwa Indonesia sudah terbiasa menggelar ajang internasional, termasuk Piala Dunia U-17 2023. 

"Tapi karena sudah mencuat seperti itu, maka kami harus menyiapkan surat untuk AFC, Akita lebih pada proaktif saja terhadap hal-hal eperti itu," kata Arya. 

Jika akhirnya AFC tak menggubris permintaan Bahrain, tentu Timnas Indonesia bisa menjamu sesuai rencana awal di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025 mendatang.

"Kalau AFC-nya cuek-cuek saja 'kan tidak perlu kita tanggapi, kalau AFC merespon ya kita harus proaktif untuk antisipasi, buat surat juga," kata Arya. 

"Ini kan asas fair play, ketika mereka menjadi tuan rumah kitaa datang, gantianlah kita main tuan rumah, masa netral," kata Arya. 

Keinginaan Bahrain untuk memindahkan laga kandang Timnas Indonesia tak lepas dari serangan siber yang terjadi setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Timnas Indonesia yang hampir menang 2-1 harus kebobolan di menit akhir yang membuat laga berakhir imbang. (hfp)