Jakarta, tvOnenews.com - Ramai diminta untuk gantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, sosok Giovanni van Bronckhorst ternyata sempat poles bek andalan Garuda di Eropa.
Nama Giovanni van Bronckhorst belakangan jadi sorotan fans Timnas Indonesia setelah skuad Merah Putih telan kekalahan tips dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam laga yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium tersebut, Timnas Indonesia kalah 2-1 dan akhiri tren tak terkalahkan dari tiga pertandingan terakhir.
Pascalaga, para netizen kompak menyuarakan tagar STY Out lantaran sang pelatih dianggap kurang maksimal dalam memimpin Timnas Indonesia.
Terlepas dari kekalahan yang dirasakan Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong dianggap lakukan blunder dalam memilih 11 pemain pertama.
Selain itu, taktik monoton yang ditampilkan Shin Tae-yong juga jadi alasan mengapa netizen meminta sang pelatih untuk diganti.
Nama Giovanni van Bronckhorst pun masuk jadi kandidat lantaran dirinya punya darah Indonesia dan skuad Garuda saat ini ramai diperkuat pemain-pemain Belanda yang jadi asal negara sang pelatih.
Sebagai informasi, Van Bronckhorst merupakan legenda Timnas Belanda yang pernah membela Barcelona dan Arsenal di puncak kariernya.
Saat ini, dia sedang meniti karier sebagai pelatih dan telah menangani sejumlah tim besar Eropa, seperti Feyenoord dan Rangers.
Pada Juli 2024 lalu, pria berusia 49 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih klub asal Turki, Besiktas, dengan kontrak hingga 2026.
Meski PSSI belum berikan pernyataan resmi soal kabar perekrutan Giovanni van Bronckhorst, namun ada satu fakta menarik dari pelatih berdarah Maluku ini.
Dilansir dari Transfermarkt, diketahui bahwa Giovanni van Bronckhorst pernah memoles salah satu bek keturunan yang saat ini tengah jadi tumpuan Timnas Indonesia.
Adalah Calvin Verdonk, pemain yang baru saja menjadi WNI pada Juni 2024 lalu tersebut pernah rasakan tangan dingin Giovanni van Bronckhorst musim 18/19 lalu.
Di musim tersebut, Calvin Verdonk yang masih memperkuat Feyenoord Rotterdam mampu tampil sebanyak 18 pertandingan di bawah asuhan Giovanni van Bronckhorst.
Statistiknya pun terbilang lumayan, yakni satu gol serta dua assists di semua kompetisi termasuk pada kasta tertinggi Liga Belanda.
Tangan dingin Giovanni van Bronckhorst juga berhasil membuat Calvin Verdonk menjelma sebagai salah satu bek kanan potensial di Belanda.
Terbukti, di musim tersebut market value Calvin Verdonk langsung melejit usai tampil memukau buat Feyenoord Rotterdam dan menyentuh angka 2 juta euro.
Berbekal jam terbang dan pengalaman menukangi pemain keturunan, akankah bakal Giovanni van Bronckhorst pelatih baru Timnas Indonesia jika resmi ditinggal Shin Tae-yong? Menarik dinantikan. (sub)
Load more