"Indonesia justru berinvestasi besar dalam persiapan laga ini. Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, mereka aktif menaturalisasi pemain berkewarganegaraan ganda yang bermain di Eropa sembari mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Dunia. Alhasil, sekitar separuh daftar pemain timnas Oktober diisi pemain Eropa," tulisnya.
Osen menyebut permainan Indonesia justru di luar ekspektasi setelah memiliki persiapan yang cukup bagus. Salah satu yang disorot adalah organisasi permainan.
"Namun, organisasinya jadi masalah. Lini pertahanan yang diisi pemain liga Eropa justru melakukan serangkaian kesalahan fatal. Indonesia yang sejak babak pertama menguasai bola dan mengambil inisiatif serangan, justru terpuruk akibat kesalahan konyol lini pertahanan," tulis Osen. (fan)
Load more