Media Vietnam Heran kok Banyak yang Ingin Shin Tae-yong Dipecat padahal Timnas Indonesia Baru Kalah Sekali, Ternyata...

tvOnenews.com - Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong belakangan ini mendapat kritikan pedas usai kalah melawan China dengan skor 2-1.

Padahal sebelumnya Timnas Indonesia dipuji-puji karena berhasil menahan imbang tim kuat Asia, mulai dari Bahrain, Arab Saudi, hingga Australia.

Namun akibat kekalahan Timnas Indonesia saat melawan China, kritikan pedas mengalir deras kepada Shin Tae-yong, bahkan muncul desakan agar pelatih asal Korea Selatan itu dipecat.

Lantas apa yang membuat Shin Tae-yong kini seolah menjadi pelatih yang buruk sehingga harus segera dipecat?

Salah satu media asal Vietnam, Soha, mengomentari soal kondisi yang sedang melanda Shin Tae-yong.

Menurut media Vietnam tersebut, sebelumnya Shin Tae-yong dianggap sebagai pahlawan tapi kini justru banjir kritik usai Timnas Indonesia kalah lawan China.

"Menjadi "pahlawan" timnas Indonesia, usai kalah 1-2 dari China, pelatih Shin Tae-yong mendapat banyak kritik," tulis media Vietnam Soha.

Media Vietnam menyebutkan bahwa sebenarnya Timnas Indonesia punya penampilan yang cukup gemilang karena berhasil menahan imbang 3 tim kuat Asia.

Namun pandangan positif itu seketika berubah ketika Timnas Indonesia kalah melawan China.

"Namun baru satu kekalahan melawan tim Tiongkok, pelatih Shin Tae-yong langsung mendapat banyak kritik," tulis media Vietnam Soha, seperti dilansir tvOnenews.com.

"Bahkan banyak pendapat di negeri Indonesia yang menuntut pemecatan ahli strategi Korea tersebut. Mengapa terjadi perubahan yang begitu cepat dalam sepak bola Indonesia?" lanjutnya.

Menurut Media Vietnam, kritikan kepada Shin Tae-yong berawal dari adanya kontroversi terkait pemain naturalisasi.

"Sebenarnya tidak ada perubahan sama sekali. Banyak suporter sepak bola Tanah Air yang menuntut pemecatan pelatih Shin Tae-yong setelah hanya sekali kalah dari China karena meski sukses membawa tim Indonesia, namun sudah lama menuai banyak kontroversi," tulis media Vietnam Soha.

"Kontroversinya adalah tim Indonesia saat ini terlalu banyak menggunakan pemain naturalisasi ras campuran. Pelatih Shin Tea-yong kini mampu mengatur susunan pemain 11 orang yang seluruhnya terdiri dari pemain ras campuran yang dinaturalisasi, tanpa pemain asli," lanjutnya.

Di sisi lain, menurut media Vietnam, juga ada pihak yang menganggap perlu untuk memberi kesempatan bagi pemain lokal untuk main di Timnas Indonesia.

"Masih banyak pecinta sepak bola tanah air yang ingin menuntut hak pemain pribumi di timnas," tulis media Vietnam Soha.

"Ada pula pendapat yang meragukan keberlanjutan kebijakan penggunaan pemain ras campuran untuk melakukan naturalisasi secara terlalu masif. Jadi wajar saja ketika tim Indonesia gagal, kontroversi pun bermunculan," lanjutnya.

Kontroversi antara pemain naturalisasi dan pemain lokal inilah yang menurut media Vietnam Soha menjadi penyebab mengapa Shin Tae-yong langsung dikritik habis-habisan usai Timnas kalah lawan China. 

"Pelatih Shin Tae-yong menciptakan revolusi di tim nasional Indonesia (bersama dengan Ketua Erick Thohir), ahli strategi Korea berjalan di atas tali di tengah kontroversi," tulis media Vietnam Soha. 

"Karena berjalan di atas tali yang rapuh, meski performa Indonesia secara keseluruhan setelah 4 pertandingan sangat bagus, Pak Shin tetap diboikot oleh banyak fans dan menuntut pemecatannya," lanjutnya.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini