tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan surat permohonan kepada AFC pada Rabu (16/10/2024) lalu.
Permintaan ini dilayangkan Bahrain agar pertandingan berikutnya melawan Timnas Indonesia pada matchday kedelapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak digelar di Jakarta.
Momen tersebut terjadi usai kemenangan Timnas Indonesia dirampok saat melawan Bahrain atas kebijakan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.
Pasca kejadian itu, suporter Timnas Indonesia menyerang Bahrain di media sosial, bahkan dinilai sebagai ancaman.
BFA mengeluarkan pernyataan resmi yang ditujukan kepada FIFA dan AFC dengan meminta agar laga kontra Indonesia pada 25 Maret 2025 mendatang tidak digelar di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, seorang pandit senior, Bung Binder mengingatkan kepada pendukung Timnas Indonesia untuk bersikap sopan dan suportif kepada Bahrain maupun semua negara yang bertandang ke Indonesia.
Selain itu, ia mengingatkan netizen Indonesia untuk menjaga jarinya di media sosial.
Pandit Senior, Bung Binder. (Tangkapan Layar YouTube Bola Bung Binder)
Sebab, setelah apa yang dilakukan suporter Timnas Indonesia kepada Bahrain pasca pertandingan tersebut, menurut Bung Binder wajar bila Bahrain merasa takut untuk datang ke Indonesia.
Akan tetapi, Bung Binder ingatkan agar berhati-hati dengan maneuver yang dilakukan Bahrain bila terus mendapatkan ancaman.
“Mereka (Bahrain) menjelaskan di surat pernyataan itu yang menurut saya itu adalah surat pernyataan yang formal dan juga legal, karena surat pernyataan itu berasal dari Bahrain FA,” ungkap Bung Binder pada tayangan YouTube Bola Bung Binder.
“Ini masalah yang serius, artinya mereka benar-benar takut untuk datang ke Indonesia. Mereka jelaskan di surat tersebut, ada penghinaan, ada ancaman yang mereka rinci adalah ancaman yang serius, dan versi mereka ada fitnah juga,” sambungnya.
Meski hal ini terjadi di dunia maya, namun menurut Bung Binder, Bahrain merasakan kekhawatiran apabila terjadi secara nyata.
Namun, ia merasa heran dengan AFC yang sangat cepat menanggapi rasa kekhawatiran Bahrain.
Bung Binder melihat AFC telah membawa hal ini kepada masalah yang serius.
“Ini 50:50, bisa juga ke AFC atau sampai ke FIFA menyetujui permintaan dari Bahrain untuk memindahkan venue. Saya sudah mengatakan jangan anggap remeh, ini bisa jadi maneuver,” jelas Bung Binder.
“Serangan cyber ini dimanfaatkan oleh Bahrain FA, ‘ayo kita manfaatkan ini sekarang kita minta pindah venue pertandingan’,” terusnya.
Timnas Indonesia vs Bahrain. (2024 Asian Football Confederation (AFC))
Oleh sebab itu, Bung Binder menyarankan agar PSSI dapat mengambil tindakan ekstra tegas untuk meyakinkan bahwa di Indonesia tidak akan terjadi apa-apa dengan jaminan keamanan yang ketat.
Tak hanya itu, ia mengingatkan kepada suporter Timnas Indonesia agar dapat mengontrol diri kepada setiap negara yang menjadi lawan dari skuad Garuda dan menjadi tuan rumah yang baik.
Hal ini juga akan berdampak kepada Timnas Indonesia yang sering bermain di luar negeri.
“Kita perlu respect kepada siapapun tim tamu yang datang. Kita harus bisa kontrol diri, jangan sampai mengambil langkah-langkah yang ekstrim,” kata Pandit senior ini.
“Karena akan merusak nama negara kita juga,” pungkasnya.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan melawan Jepang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Jumat (15/11/2024) mendatang. (kmr)
Load more